PLN Nusantara Power
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - PLTA Way Besai salah satu Unit Pembangkit PT PLN Nusantara Power UP Bandar Lampung menjadi salah satu perwakilan Indonesia pada seleksi ajang Penghargaan Asean Renewable Energy Project tahun 2024.
Ajang ini merupakan salah satu kategori pada Asean Energy Awards Tahun 2024, dimana ASEAN Energy Awards merupakan penghargaan tertinggi di Asia Tenggara yang mengakui partisipasi dan minat sektor swasta yang lebih besar dalam pengembangan energi di kawasan ASEAN dalam kemitraan dengan sektor publik.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh ASEAN Centre for Energy (ACE) dengan tujuan untuk mempromosikan pemanfaatan energi baru terbarukan serta penerapan efisiensi dan konservasi energi di tingkat regional ASEAN. Penghargaan AEA diberikan untuk beberapa kategori yaitu ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practices Awards, ASEAN Coal Awards, ASEAN Renewable Energy Project Awards dan ASEAN Youth Awards.
Adapun untuk Asean Renewable Energy Project Awards sendiri terdiri atas beberapa kategori diantaranya : Off Grid Power, Off Grid Thermal, On Grid National Grid, On Grid Local Grid, CHP, Biofuel & Special Submision dimana pada masing masing kategori dikirimkan 2 Perusahaan untuk mewakili Indonesia, PLTA Way Besai sendiri ikut serta untuk kategori On Grid National Grid.
Dalam ajang ini setiap proposal yang masuk akan dinilai sejauh mana penerapan efisiensi & konservasi energi pada projek Pembangkit listrik energi baru terbarukan yang didaftarkan, selain itu dinilai pula tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan pembangkit terhadap lingkungan sekitar projek.
Manager PT PLN NP UP Bandar Lampung, Sigit Kusumawan Ardianto berharap dengan keikutsertaan Project PLTA Way Besai sebagai salah satu unit UP Bandar Lampung dalam ajang seleksi Asean Renewable Energy Projects Award ini, mampu memperkenalkan PLTA Way Besai dikancah internasional sebagai salah satu unit pembangkit energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan turut serta dalam mendukung komitmen Indonesia dalam mencapai Net Zero Emissiion pada tahun 2060 atau lebih awal.
"Menjadi perusahaan yang secara kontinyu menghadirkan nyala terang listrik dan manfaat sosial adalah salah satu prinsip kami dalam menjalankan perusahaan. Di seluruh unit pembangkit dan bisnis yang kami kelola, sebisa mungkin kami akan memberikan manfaat kepada lingkungan dan masyarakat sekitar," terang Sigit.
Sejak berdiri 31 Maret 2001, PLTA Besai merupakan pembangkit dengan tipe run off river yang memiliki daya mampu 2x45 MW berlokasi di Provinsi Lampung memanfaatkan sumber daya alam dari aliran air sungai Way Besai dengan mengubah energi potensial atau energi gravitasi air menjadi energi listrik.
PLTA sebagai pembangkit listrik yang mengandalkan potensi air mempunyai kelebihan-kelebihan dibandingkan pembangkit listrik lainnya. Kelebihan tersebut diantaranya lebih ramah lingkungan, rendah emisi karbon dan tidak menyebabkan polusi yang berakibat meningkatkan efek rumah kaca. (*)