Pertamina Sumbagsel
Penulis:Eva Pardiana
Kabarsiger.com, Bandar Lampung – Selama Ramadan hingga jelang Idufitri 1442 H, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Sumbagsel telah memberikan santunan kepada 653 anak yatim piatu di 22 panti asuhan yang tersebar di 5 provinsi.
Penyerahan santunan dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Satuan Tugas Ramadaan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang bertugas mengamankan kebutuhan energi masyarakat di pelosok negeri. Selain berbagi energi positif Pertamina juga berbagi energi kebaikan untuk anak-anak yatim di wilayah operasional.
Pemberian santunan sudah dilaksanakan sejak awal Mei 2021, dengan total dana santunan sebesar Rp170.000.000.
Ketua Panti Asuhan Ikhlas Berbagi di Palembang, Muhammad Syahbana, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak panti asuhan, sehingga anak-anak dapat merasakan indahnya hari kemenangan.
Hal senada juga diungkapkan Hofia yang merupakan Ketua Pengurus Panti Asuhan Swasta Mandiri di Provinsi Bengkulu.
“Kami berterima kasih seraya mendoakan semoga kegiatan operasi perusahaan berjalan lancar dan di bulan Ramadhan ini mengalir keberkahan untuk kita semua," ujarnya.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan menjelaskan kegiatan santunan anak yatim ini rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang hari-hari raya besar.
"Kegiatan santunan ini merupakan wujud Pertamina dalam berbagi kebaikan. Mengingat apapun bentuk kebaikannya, jika dilakukan pada bulan ramadhan akan dilipatgandakan amal kebaikannya dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar Ramadan," tambah Umar.
Umar juga berharap masyarakat dapat lebih merasakan kehadiran Pertamina di wilayah mereka melalui kegiatan santunan ini.
Seluruh kegiatan santunan tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi Covid-19.
“Kegiatan yang dijalankan oleh unit operasi dan anak perusahaan tersebut juga merupakan bagian dari komitmen sosial Pertamina yang sejalan dengan nilai Environment, Social, & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menghapus kemiskinan dan mengurangi ketimpangan,” tutupnya. (VA)