Telegram
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - Tidak hanya WhatsApp, aplikasi perpesanan instan Telegram cukup populer dan memiliki banyak pengguna termasuk di Indonesia. Hal ini karena Telegram memiliki berbagai fitur yang memudahkan pengguna terhubung dan memperoleh informasi sekaligus melalui berbagai fitur yang disediakan oleh Telegram, seperti fitur Channel-nya.
Namun meski suatu platform atau layanan perpesanan menyatakan diri mereka aman, ada baiknya jika Anda tetap waspada dan berhati-hati. Hal ini karena beberapa penipu memiliki banyak cara untuk menjerat korban mereka. Dilansir dari laman Gadgets Now pada Senin, 3 Juni 2023, perusahaan Cybersecurity CheckPoint diketahui telah menemukan versi modifikasi dari aplikasi perpesanan populer, Telegram.
Aplikasi jahat ini terdeteksi dan diblokir oleh Harmony Mobile. Laporan ini mengungkapkan bahwa ada versi aplikasi yang dimodifikasi yang disematkan menggunakan kode berbahaya yang ditautkan ke Trojan Triada.
Malware tersebut dengan cerdik akan menyamar sebagai versi terbaru dari Telegram Messenger, khususnya versi 9.2.1. Aplikasi itu mengadopsi nama seperti Telegram serta mereplikasi ikon aplikasi Telegram yang asli.
Ketika pengguna membuka aplikasi palsu, mereka akan disajikan dengan layar yang meminta otentikasi Telegram yang sudah dikenal, di mana pengguna akan diminta untuk memasukkan nomor telepon perangkat dan memberikan izin telepon ke aplikasi tersebut.
Setelah pengguna meluncurkan atau menggunakan aplikasi, kode malware yang tersembunyi akan beroperasi secara diam-diam di latar belakang. Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan informasi perangkat, membuat saluran komunikasi, mengambil file konfigurasi, dan menunggu pengiriman muatan dari server jarak jauh.
Ketika suatu muatan atau payload diterima dan didekripsi, malware yang disebut Triada akan memperoleh hak istimewa sistem yang lebih tinggi di mana Triada dapat menyuntikkan dirinya ke dalam proses lain dan melakukan berbagai tindakan yang berbahaya.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terkena malware.