Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
BANDAR LAMPUNG – Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Lampung kembali digelar sebagai upaya memberikan ruang bagi para seniman dan komunitas seni di seluruh Lampung. Acara ini bertujuan mendorong kreativitas dan ekspresi seni, serta menjadi bagian dari program pemerintah untuk memfasilitasi seniman lokal dalam menyalurkan ide dan gagasan mereka.
Kegiatan yang berlangsung pada 16-21 Oktober ini tidak hanya diikuti seniman dari Bandar Lampung, tetapi juga melibatkan seluruh kabupaten di Lampung. Para peserta berasal dari berbagai sanggar seni, komunitas independen, hingga sekolah-sekolah seni. Salah satu kegiatan utama dalam PKD adalah pameran seni rupa yang dikelola oleh kurator lokal.
"Kegiatan ini memberikan wadah bagi para seniman untuk berekspresi dan berkreativitas. Tanpa adanya media seperti ini, perkembangan seni mungkin tidak akan berjalan secepat atau sehidup sekarang," ujar Kepala UPTD Taman Budaya Lampung, Ingga Setiawati, pada Senin (21/10/2024).
Selain itu, PKD juga menghadirkan pertunjukan seni musik tradisional dan pameran lukisan dari pelukis-pelukis ternama di Lampung. Acara ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, termasuk anak-anak sekolah dan para penikmat seni.
Menurut Ingga, acara ini memberikan efek positif bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang terlibat dalam kegiatan kebudayaan, para apresiator seni, serta masyarakat umum yang hadir sebagai penonton. "Gagasan-gagasan yang mungkin selama ini terpendam dapat muncul di sini," ujarnya.
Peserta PKD dipilih melalui proses kurasi ketat berdasarkan aktivitas dan keaktifan mereka dalam bidang seni. Banyak di antara mereka yang pernah tampil di ajang seni lainnya seperti Liga Seni. Untuk peserta dari luar daerah, panitia menyediakan fasilitas akomodasi guna mendukung partisipasi mereka.
Tema PKD tahun ini, "Beguai Jejama Lestarikan Budaya," mencerminkan upaya untuk menjaga dan mengembangkan budaya Lampung agar tetap hidup dan relevan. Ingga berharap, dalam jangka panjang, acara ini dapat berkembang ke skala yang lebih besar, bahkan melibatkan seniman dari luar provinsi.
Pekan Kebudayaan Daerah tidak hanya diharapkan menjadi ajang seni, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Lampung, sekaligus mempersiapkan seniman lokal untuk berpartisipasi dalam Pekan Kebudayaan Nasional. (*)
Reporter: Winda Adelia & Arfa Ivanda