Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - Kamu punya media sosial dan berminat untuk menjadi konten kreator? Tapi kamu masih bingung bagaimana memulainya dari nol?
Merangkum dari YouTube Channel Mudacumasekali, Minggu (3/9/2023), ada 4 tahap yang perlu kamu ketahui untuk menjadi kreator. Sebelum menjadi konten kreator yang berhasil, kamu perlu membangun akun terlebih dahulu step by step.
Untuk membuat konten di media sosial, hal pertama yang harus kamu siapkan selain niat dan minat tentunya adalah perangkat.
Kamu tidak harus menggunakan kamera mahal atau kamera profesional, dengan kamera smartphone saja sudah cukup.
Untuk mendapatkan hasil video yang bagus, kamu bisa akali dengan pencahayaan yang pas. Kamu bisa menggunakan ring light atau dengan pencahayaan alami dari matahari. Menjadi konten kreator tidak memerlukan modal terlalu banyak.
Menjadi seorang kreator konten tentunya kamu harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik di depan kamera. Apabila kamu tipe orang yang pemalu, merasa tidak berbakat, introvert, socially awkward, tidak perlu khawatir. Kemampuan berkomunikasi adalah kemampuan yang bisa diasah.
Dengan seringnya kamu berlatih berbicara dan tampil di depan kamera, kamu akan semakin terbiasa dan kemampuan berbicara kamu akan lebih baik. Untuk menjadi kreator preneur tentunya kamu perlu proses belajar dan mengasah kemampuan.
Tahap selanjutnya adalah mulai mengunggah konten pertama kamu. Sebaiknya, untuk tema konten pertama, pilihlah tema yang tidak banyak dibuat oleh kreator lain.
Kamu bisa bahas apapun di konten pertama. Buatlah 10 konten pertama kamu dengan topik berbeda-beda, tidak perlu memikirkan kerapihan konten dahulu, yang penting kamu bisa melihat viewers lebih tertarik pada konten yang mana.
Setelah itu, kamu dapat mulai memperbaiki konten kamu dan menentukan konten mana yang lebih diminati oleh viewers. Kamu juga mulai memikirkan setting video dan editing yang lebih bagus lagi.
Tidak hanya dari segi tampilan konten, kamu juga harus mulai memikirkan fokus media sosial yang akan digunakan untuk mengunggah konten.
Agar lebih efisien, kamu bisa menggunakan media sosial Instagram dan TikTok, karena konten yang diunggah di TikTok dapat di-mirror ke Instagram Reels, atau pun sebaliknya.
Ini sangat menghemat waktu dan simpel, karena kamu hanya perlu membuat satu konten kemudian diunggah ke dua media sosial yang berbeda dalam waktu bersamaan.
Setelah mengunggah 10 konten pertama, coba kamu lihat dan pilah konten mana yang mendapat respons baik dari viewers, baik dari jumlah suka, komentar, atau jumlah bagikan.
Kamu juga bisa lihat di kolom komentar, apakah ada viewers yang menanyakan sesuatu terkait dengan konten kamu. Dengan begitu, untuk konten selanjutnya kamu bisa bahas topik yang ditanyakan.
Buatlah konten yang sudah diterima oleh masyarakat dan kembangkan isi konten tersebut. Lakukan berbagai riset tentang topik yang diminati oleh mereka, sehingga kamu bisa membuat variasi isi konten.
Lakukan riset pada konten-konten dari kreator lain. Ketahui topik apa yang dibahas dan lihat komentar-komentar pada konten tersebut, apa saja yang ditanyakan oleh viewers mereka.
Pelajari topik-topik yang mereka bahas dan pertanyaan dari viewers mereka, kemudian kamu bisa membuat konten tentang hal-hal tersebut.
Dan sama seperti pada konten pertama kamu, unggah dan lihat konten mana yang mendapat respon positif dari viewers.
Kamu tidak perlu ragu dan malu untuk mempromosikan konten ke teman-teman. Hubungi mereka dan beri tahu tentang akun media sosial dan konten kamu.
Dengan begitu, follower dan viewer akan naik. Perlu diketahui, 100 followers pertama di akun media sosial bisa menaikkan algoritma kamu.
Setelah followers naik, tentunya kamu harus membuat konten yang lebih bagus lagi, baik dari segi tampilan maupun isinya. Di tahap ini kamu harus semakin sering unggah konten ke media sosial. Unggahlah konten setiap hari. Buat stock content dan jadwalkan postingan.
Nah, terakhir, mulailah membuka endorsement. Untuk di awal mungkin akan terlihat sulit, tetapi coba strategi dengan membuat konten tentang produk yang kamu sukai.
Buat konten tersebut semenarik mungkin dan mention perusahaan produk tersebut agar ter-notice. Atau bisa juga kirim pesan melalui media sosialnya dan ajak bekerja sama.(*)