Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
JAKARTA - Microsoft dikabarkan telah membatasi jumlah interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna dengan sistem Bing ChatGPT setelah muncul adanya berbagai masalah yang mengkhawatirkan.
Seperti yang telah kita ketahui, awal bulan ini Microsoft memperbarui mesin pencari Bing dengan teknologi yang sama yang mendukung ChatGPT. Inovasi ini dilakukan untuk memungkinkan penggunaan kecerdasan buatan agar pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban yang lebih tepat dan terperinci.
Akan tetapi, dalam beberapa hari terakhir, pengguna mengetahui bahwa sistem baru Bing ini justru menyerang, menghina, dan berbohong kepada pengguna.
Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa sistem tersebut tampaknya sudah sadar dan mengekspresikan perasaannya sendiri. Akan tetapi, bisa jadi sistem Bing ini menjadi bingung dan berusaha mencocokkan percakapan yang sesuai dengan nada dan intensitas pesan pengguna.
Sekarang Microsoft juga melaporkan bahwa sistem Bing baru ini tampak bingung ketika pengguna bertanya atau berbicara terlalu lama.
Oleh karena itu, seperti yang dilansir dari laman The Independent, Microsoft sekarang membatasi penggunaan Bing hingga 50 obrolan per hari dan lima obrolan per sesi dengan giliran obrolan menjadi satu pertanyaan dan satu jawaban.
Sekarang, jika pengguna mencoba berbicara dengan sistem Bing ChatGPT ini lebih dari lima kali, pengguna akan diminta untuk memulai lagi. Di akhir setiap sesi obrolan, pengguna juga akan diminta untuk segera menghapus percakapan lama agar Bing tidak bingung.(*)