media sosial
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - Doomscrolling atau disebut juga doomsurfing mengacu pada fenomena di mana Anda terus-menerus menggulir atau menjelajahi media sosial dan situs berita lainnya untuk mengikuti berita terbaru, bahkan ketika beritanya adalah berita buruk.
Istilah doomscrolling pertama kali mulai digunakan di Twitter pada tahun 2018 namun semakin populer digunakan ketika dimulainya pandemi COVID-19 pada bulan Maret dan April 2020.
Dilansir oleh TrenAsia.com dari laman website resmi Tech Target pada Jum'at, 7 Juli 2023, doomscrolling dapat menyebabkan beragam efek negatif untuk kesehatan seseorang seperti meningkatnya rasa kecemasan, depresi, tekanan, takut, isolasi, amarah, pemikiran katastropik, hingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan seseorang.
Doomscrolling yang berlebihan bahkan dapat memicu serangan panik dan perasaan yang mirip dengan stres pascatrauma.
Pola tidur Anda juga mungkin terganggu, karena banyak orang menelusuri situs berita dan aplikasi media sosial di tempat tidur. Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang meresahkan terlebih ketika mereka seharusnya bersantai untuk bersiap tidur.
Jika dilakukan secara ekstrem, kurang tidur yang berkualitas bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes, kenaikan berat badan, dan tekanan darah tinggi.
Mengingat buruknya dampak yang dapat terjadi karena kebiasaan doomscrolling, Anda harus segera mengehentikan kebiasaan tersebut. Berikut ini langkah menghentikan kebiasaan doomscrolling yang bisa Anda coba dari berbagai sumber.
1. Tetapkan Batas Waktu
Sah-sah saja untuk scrolling media sosial Anda di waktu senggang untuk tetap mendapatkan informasi, namun jaga diri Anda agar tidak terlarut dalam aktivitas scrolling hingga terjebak ke dalam doomscrolling. Bataskan waktu yang sehat untuk scrolling seperti 20 menit perhari.
2. Jangan Membaca Kolom Komentar
Membaca kolom komentar dan menemukan beragam komentar lucu, unik, bahkan kesal dan marah mungkin membuat Anda enggan menghentikan aktivitas doomscrolling. Pada akhirnya, Anda cenderung untuk membaca lebih dan lebih. Jadi, ada baiknya untuk menghindari membaca kolom komentra.
3. Berlatih Mindfulness
Sadari apa yang Anda lakukan dan bagaimana perasan Anda terhadap aktivitas tersebut. Berhenti dan ambilah jeda, tanyakan pada diri sendiri apakah ada hal lebih bermanfaat lain yang dapat Anda lakukan setiap kali memulai scrolling.
Perhatikan juga bagaimana setiap apa yang Anda konsumsi dari internet mempengaruhi diri Anda.
Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai dampak negatif dan tiga langkah menghentikan kebiasaan doomscrolling. Semoga bermanfaat!(*)