Mengupas Tentang Keindahan Alam Maine

PENDUDUK pertama yang tinggal di wilayah yang sekarang disebut Maine mungkin tiba sekitar 12.000 tahun yang lalu. Selama sejarah wilayah ini, suku-suku Asli Amerika seperti Maliseet, Passamaquoddy, Abenaki, dan Penobscot tinggal di sana.

Penjelajah Viking Leif Ericsson dan krunya kemungkinan berlayar ke wilayah tersebut pada tahun 1000. Sekitar 600 tahun kemudian, para kolonis Inggris dan Prancis mendirikan beberapa pemukiman Eropa permanen pertama di Maine. Pada tahun 1652, wilayah barat daya Maine menjadi bagian dari Koloni Teluk Massachusetts.

Melawan tingginya pajak dari Britania, penduduk Maine membakar kiriman teh Britania pada tahun 1774, satu tahun setelah Boston Tea Party. Sebagai tanggapan, pasukan Britania mengebom dan membakar Falmouth, Maine. Setelah Perang Revolusi dimulai pada tahun 1775, penduduk Maine ikut berpartisipasi dalam pertempuran laut pertama dalam perang tersebut.

• OJK Resmikan Aturan Dividen Bank, Berikut Rinciannya
• Profil Sofiah Balfas, Direktur Bukaka Tersangka Korupsi Tol MBZ
• SKK Migas Bakal Kantongi Investasi Rp77,4 Triliun

Setelah Revolusi Amerika berakhir, Maine bergabung dengan Amerika Serikat sebagai bagian dari Massachusetts. Namun, banyak pemukim Maine ingin memiliki negara mereka sendiri. 

Pada tahun 1820, Maine berpisah dari Massachusetts, menjadi negara bagian ke-23 dalam persatuan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari Kompromi Missouri, sebuah kesepakatan yang juga mengakui Missouri sebagai negara bagian.

Beberapa suku Asli Amerika masih ada di Maine, termasuk keturunan suku asli Passamaquoddy, Maliseet, dan Penobscot.

Mengapa Dinamakan Demikian?

Beberapa sejarawan berpendapat bahwa nama Maine berasal dari istilah kelautan “mainland” atau “daratan utama,” yang mungkin digunakan oleh pendiri koloni untuk membedakan Maine dari pulau-pulau di sekitarnya. Atau mungkin dinamai berdasarkan sebuah desa di Inggris dengan nama yang sama.

Maine diberi julukan “The Pine Tree State” sebagai penghormatan atas banyaknya pohon pinus putih di sana, yang merupakan jenis konifer timur terbesar (atau pohon hijau yang menghasilkan buah kerucut) di Amerika Serikat.

Geografi dan Bentang Alam

Negara bagian terbesar di New England, Maine berbatasan dengan Kanada di sebelah utara dan timur, Samudera Atlantik di sebelah selatan, serta New Hampshire di sebelah barat. Wilayah ini dapat dibagi menjadi tiga area geografis.

Dataran Rendah Pesisir dimulai dari garis pantai Atlantik dan membentang ke dalam antara 10 hingga 40 mil. Wilayah ini memiliki pantai berpasir, rawa asin, teluk, selat, dan ribuan pulau pesisir, yang terbesar adalah Pulau Mount Desert.

Pulau-pulau itu awalnya merupakan pegunungan, tetapi naiknya permukaan laut selama Zaman Es terakhir menempatkannya di bawah air. Sejumlah pulau di Maine utara sekarang menjadi rumah bagi Taman Nasional Acadia.

Dataran Tinggi New England bagian Timur berada di barat laut Dataran Rendah Pesisir, wilayah dengan tanah subur, danau, sungai, dan Pegunungan Longfellow. Pegunungan Putih berada di barat laut negara bagian dan termasuk titik tertinggi Maine, Gunung Katahdin, serta Taman Negara Bagian Baxter.

Fauna dan Flora Liar

Rusa (hewan negara bagian), beruang hitam, kucing hutan, rusa ekor putih, dan lynx Kanada dapat ditemukan di Maine. Elang botak dan elang emas, elang pemakan ikan, burung hantu abu-abu besar, dan burung camar merah muda adalah beberapa dari banyak burung yang ada di negara bagian ini.

Reptil-reptil Maine mencakup ular perut merah utara, ular hijau halus, dan ular garter timur. Sementara itu, amfibi seperti kura-kura hutan pegunungan, salamander berpunggung merah timur, dan katak lembu hidup di sini.

Maine dipenuhi dengan pohon-pohon seperti black oaks, pohon gula mapel, kenari hitam, dan elm Amerika, selain dari pohon pinus putihnya. Bunga liar seperti mountain wood sorrel, Canada violet, Queen Anne's lace, dan anggrek calypso tumbuh di Maine. Namun, bunga negara bagian ini bukanlah bunga sama sekali—melainkan sebuah biji pinus.

Sumber Daya Alam

Sebagian besar, sekitar 90 persen wilayah Maine ditutupi oleh hutan, sehingga tidak mengherankan bahwa pohon-pohon menjadi salah satu sumber daya alam terpenting di Maine. Beberapa pohon digunakan untuk kayunya, sementara yang lain digunakan untuk sirup mapel.

Negara bagian ini juga melakukan penambangan batu-batu permata semi mulia, termasuk beberapa kristal turmalin terbaik di dunia. Maine juga menghasilkan banyak kerikil dan batu kapur.

Fakta Menarik

1. Penulis Stephen King lahir di Maine, dan kota kelahirannya, Bangor, menjadi model untuk banyak kota dalam cerita seramnya. Tokoh terkenal lainnya dari Maine termasuk penulis Henry Wadsworth Longfellow dan penyair Edna St. Vincent Millay.

• Jadi Saksi Korupsi Tol MBZ, 2 Pimpinan BUMN Diperiksa Kejagung
• BP Berau Dukung Pertamina Lakukan Studi Pasokan Gas dan Injeksi CO2
• Tips Aktif di Sosial Media Namun Tetap Menjaga Privasi

2. Lobster Maine merupakan salah satu makanan terkenal dari negara bagian ini. Maine juga menghidangkan fiddleheads, yang merupakan pucuk pakis yang digulung dan dimakan seperti sayuran biasa.

3. Karena pantainya yang berbatu, Maine terkenal dengan mercusuar—ada lebih dari 60 mercusuar di sana. Mercusuar tertua di Maine adalah Portland Head Light di Cape Elizabeth.(*)