Presiden Jokowi
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus menyuarakan dukungan dan keberpihakan Pemerintah Indonesia kepada Palestina.
Hal itu disampaikan Menag usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin 6 November 2023. Menag juga diutus Presiden untuk mencari alternatif bantuan lain yang dapat dikirimkan ke Palestina.
“Pemerintah berada di pihak Palestina. Presiden juga memerintahkan supaya mencari alternatif-alternatif yang bisa kita bantukan untuk Palestina,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya resmi, dikutip Senin.
Menag menambahkan, Presiden menginginkan bantuan konkret untuk Palestina. Hal itu salah satunya dengan melakukan penggalangan dana umat. “Kami yang berada di Kementerian Agama diminta mencari alternatif untuk menggalang solidaritas umat,” ujar Yaqut.
Dirinya menyebut bakal ada bantuan lagi yang dikirimkan oleh Indonesia usai pengiriman pada Sabtu, 4 November dan Minggu, 5 November 2023 kemarin. Dalam kesempatan itu, Yaqut mengungkapkan bakal ada pertemuan antara menag negara lain guna membahas persoalan konflik di Palestina. “Tanggal 15 November kami akan bertemu dengan beberapa menteri agama di Singapura untuk membicarakan masalah Palestina,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melepas keberangkatan dua Pesawat Hercules yang membawa bantuan kloter pertama menuju Palestina dari Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu, 4 November 2023.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza,” ucap Presiden Jokowi.
Kloter pertama itu terdiri dari dua unit Hercules dan satu unit Pesawat A330. Bantuan itu berisikan barang-barang yang telah disesuaikan dengan permintaan warga Palestina. Presiden menyebut bahwa bantuan itu merupakan bantuan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha.
Adanya bantuan itu sebagai wujud solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap kemanusiaan di Palestina. Selang sehari, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) beserta dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan 26,5 ton bantuan menuju Palestina, Minggu 5 November 2023.
Bantuan yang merupakan lanjutan tahap pertama itu diberangkatkan melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menggunakan Pesawat Airbus 330 menyusul dua Hercules yang telah berangkat dahulu.
Pesawat ketiga yang memuat bantuan menuju Palestina ini berisikan berbagai barang seperti alat kesehatan, tenda, selimut hingga jaket dan obat-obatan dasar. Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti dalam keterangannya memaparkan dalam bantuan itu terdapat 100 tenda peleton berkapasitas 5.000 orang dan selimut sejumlah 1.000 untuk musim dingin. (*)