Kuota Pertalite dan Solar Subsidi Ditambah Penuhi Kebutuhan hingga Akhir Tahun

2022-10-05T12:36:51.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU.
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU.

JAKARTA - Pemerintah resmi menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar Subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan, penambahan kuota Pertalite menjadi 6,86 juta kiloliter (KL) dari kuota awal 23,05 juta KL. Sedangkan untuk BBM solar subsidi, dari kuota awal 2022 sebanyak 15,1 juta KL, ditambah 2,73 juta KL.

“Dengan kondisi perekonomian yang membaik pasca COVID-19, konsumsi BBM baik Solar maupun Pertalite mengalami lonjakan, sehingga jika tidak ditambah, kuotanya akan habis pada pertengahan Oktober 2022 untuk Pertalite, dan pada pertengahan November untuk Solar,” kata Erika dalam keterangan resminya pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Penambahan kuota berlaku sejak 1 Oktober 2022. Erika menambahkan meskipun kuota ditambah namun penggunaan BBM tepat sasaran dengan MyPertamina harus tetap disosialisasikan.

Terkait penambahan kuota BBM subsidi ini juga disambut baik oleh badan usaha pendistribusian BBM subsidi yaitu PT Pertamina Patra Niaga.

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, hal ini dapat memberikan kepastian ketersediaan BBM subsidi untuk masyarakat yang berhak.

Sebagai informasi, sampai tanggal 30 September 2022 (unverified) realisasi solar subsidi sudah mencapai 85,81% atau sebesar 12,96 Juta KL dari kuota 15,10 Juta KL, sedangkan pertalite sebanyak 95,32% atau sebesar 21,97 Juta KL dari kuota 23,05 Juta KL. (*)