Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
BENGKULU UTARA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari KKN 79 Kolaborasi Universita Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (Itera), dan Universitas Bengkulu (Unib) berhasil mengungkap keindahan dan kekayaan religi Desa Sumber Agung melalui program kerja unggulan mereka, yaitu "Menelisik Kekayaan Religi: Video Dokumenter Wisata Religi Hindu Desa Sumber Agung, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten. Bengkulu Utara".
Desa Sumber Agung, yang dikenal dengan keragaman agama dan sukunya, menjadi pusat perhatian mahasiswa KKN 79 Kolaborasi unila x Itera x Unib. Hampir 50% penduduk desa ini adalah warga Bali yang memeluk agama Hindu, menciptakan dinamika kultural yang unik dan menarik. Program kerja ini disusun untuk mempublikasikan kekayaan religi Desa Sumber Agung yang masih jarang diketahui oleh masyarakat luas.
“Dengan adanya video dokumenter wisata religi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mengenal dan mengetahui keberadaan wisata religi di Desa Sumber Agung. Ini adalah cara kami untuk memperkenalkan budaya dan tradisi yang ada di sini kepada dunia luar,” ujar Jumi Sandani selaku koordinator desa, Rabu (7/8/2024).
Program ini tidak hanya fokus pada pembuatan video dokumenter, tetapi juga melibatkan penduduk setempat dalam proses pengumpulan data dan pembuatan konten. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan tokoh-tokoh agama Hindu di desa ini untuk mendapatkan informasi yang akurat dan mendalam mengenai berbagai situs religi dan upacara keagamaan yang ada.
Dalam video dokumenter tersebut, ditampilkan berbagai aspek dari kehidupan religius warga Hindu di Desa Sumber Agung, mulai dari pura-pura yang ada, hingga upacara keagamaan yang kaya akan kebudayaan. Dokumenter ini diharapkan dapat menjadi media edukasi bagi masyarakat luas tentang keragaman budaya dan agama di Indonesia.
Ketua Adat Bali Desa Sumber Agung menyambut baik inisiatif ini dan berharap program kerja ini dapat memberikan dampak positif bagi desa. “Kami sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kolaborasi 79. Harapannya, masyarakat luar Desa Sumber Agung dapat mengetahui keberadaan umat Hindu yang mencapai hampir 50% dari penduduk desa ini,” ujarnya.
Program kerja ini merupakan langkah nyata dalam upaya melestarikan dan mempromosikan kekayaan religi yang dimiliki oleh Desa Sumber Agung. Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat setempat, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan menghargai keragaman budaya dan agama. (*)