Kinerja Saham RI Potensi Pulih, IHSG Diprediksi di Level 7.700

2023-06-11T06:21:32.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Ilustrasi pergerakan harga saham
Ilustrasi pergerakan harga saham

JAKARTA – Kinerja saham Indonesia berpotensi mengalami pemulihan di tengah ancaman kenaikan suku bunga the Fed untuk jangka waktu yang lebih lama dan kinerja yang lebih baik di beberapa indeks ekuitas Asia.

Senior Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy mengatakan bahwa potensi terjadi tren positif pada pasar modal Indonesia atas pertimbangan latar belakang ekonomi makro nasional yang mendukung.

Hardy memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga level 7.700 pada tahun ini, mencerminkan 15,8 kali rasio P/E 2023. Sedangkan dengan memperhitungkan dividen, portofolio Mirae, per 11 Mei 2023, naik 2,4%. “Oleh karena itu, karena penurunan 2,1% IHSG, kinerja relatif portofolio kami mencapai 4,6 persen,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat, 9 Juni 2023.

Dia menerangkan, hal ini juga dibarengi oleh pemulihan ekonomi Jepang yang cepat, ditandai dengan pertumbuhan inflasi inti yang kuat sebesar 3,4% year-on-year (yoy) pada April 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sekitar 2,1% yoy.

“Sementara itu, Nikkei 225 telah melonjak lebih dari 20 persen sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd),” paparnya.

Pada sisi lain, lanjut Hardy, Bursa Korea Selatan yakni KOSPI dan KOSDAQ masing-masing melonjak 17% dan 29% ytd, didorong oleh reli beberapa pembuat chip dan perusahaan teknologi sebagai tanggapan atas kemajuan terbaru dalam AI yang membutuhkan daya komputasi yang lebih canggih.(*)