covid 19
Penulis:Chairil Anwar
Editor:Chairil Anwar
BANDAR LAMPUNG — Per 18 Maret 2022, kasus konfirmasi Covid-19 harian kembali menurun ke angka 9.528, lebih rendah daripada hari sebelumnya yang sempat di angka 11.532. Oleh karena itu, angka konfirmasi mingguan turun signifikan sebesar 49,50% dibandingkan minggu sebelumnya.
Indikator ini diikuti angka kasus aktif yang turun ke angka 245.979 hari ini dibanding kemarin yang tercatat di 262.477. Sementara kasus aktif mingguan turun sebesar 29,87% dibandingkan minggu sebelumnya.
“Hari ini kami kembali memantau penurunan angka kasus dan indikator penanganan Covid-19 lainnya. Tren ini menunjukkan pandemi Covid-19 cukup terkendali di Indonesia dan kita perlu konsisten menurunkan indikator transmisi Covid-19 agar kondisi pandemi di Indonesia segera kita lewati,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, seperti yang dilansir dari laman Sehat Negeriku pada 19 Maret 2022.
Selain itu, Kemenkes dan Kemendagri didukung tim ahli Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) hari ini mengumumkan hasil survei serologi nasional. Survei ini bertujuan mengetahui proporsi antibodi yang terbentuk di populasi masyarakat Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2.
Nadia mengatakan ada 86,6% penduduk Indonesia yang sudah memiliki antibodi SARS-CoV-2. Analisis ini berdasarkan hasil survei terhadap 21.880 sampel penduduk di 34 provinsi dengan melibatkan 1.094 desa/kelurahan terpilih pada Oktober—Desember 2021 lalu.
Selain menunjukkan angka antibodi yang tinggi pada penduduk Indonesia, survei serologi ini juga membuktikan vaksin Covid-19 menambah proteksi terhadap gejala berat dan risiko kematian akibat Covid-19. 99,4% proporsi penduduk memiliki antibodi setelah terinfeksi Covid-19 dan ditambah vaksinasi dua dosis. Vaksinasi lengkap ditambah booster menjadi faktor penting untuk menciptakan proteksi tambahan bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, seharusnya kita tidak bergantung pada antibodi alamiah yang terbentuk dari infeksi Covid-19 karena risikonya terhadap pasien dan sistem kesehatan nasional sangat besar.
Hingga hari ini, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 194.493.617 (93,39%) penduduk vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 153.560.859 (73,273%) penduduk, sedangkan vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 16.074.636 (7,72%) penduduk Indonesia. (CA)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 20 Mar 2022