Jasa Raharja Gelar Program Socio Engineering Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas

2024-09-25T14:34:28.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

43c80a73-0fd7-4a21-a842-8624dc154a6a.jpeg

 BANDARLAMPUNG – PT Jasa Raharja kembalimenunjukkan komitmennya dalam meningkatkankesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintasmelalui program socio engineering yang diselenggarakan di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada Selasa (24/09/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh 200 mahasiswa dari berbagaifakultas di ITERA, dengan tujuan membekali generasimuda pengetahuan tentang pentingnya keselamatanberkendara.

Dalam sambutannya, Muhammad Zulham Pane, KepalaPT Jasa Raharja Cabang Lampung, menyampaikanbahwa program ini merupakan bagian dari upayaberkelanjutan Jasa Raharja dalam menanamkanbudaya keselamatan berkendara dikalangan generasimuda. "Melalui kegiatan ini, kami berharap pesertadapat menjadi duta keselamatan berlalu lintas di lingkungan mereka dan membantu menciptakan jalanyang lebih aman untuk semua," ungkapnya.

Sesi utama disampaikan oleh Arief Abdul Rohman, Kepala Sub Bagian Pelayanan Jasa Raharja CabangLampung. Dalam pemaparannya, Arief tidak hanyamembahas pentingnya keselamatan berlalu lintas, tetapijuga menjelaskan peran dan fungsi utama Jasa Raharjasebagai institusi negara yang berfokus padaperlindungan masyarakat dari risiko kecelakaan lalulintas.

 "Jasa Raharja memiliki peran sentral dalam memberikanperlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas, baik bagi pengguna kendaraan umum maupun pribadi," jelas Arief. 

"Kami bertanggung jawab dalammemberikan santunan kepada korban kecelakaan yang diatur dalam Undang-Undang No. 33 dan 34 Tahun1964. Selain itu, kami juga berperan aktif dalampencegahan kecelakaan melalui berbagai program sosialisasi dan inovasi digital seperti aplikasi JR Safety Road."

Aplikasi JR Safety Road yang juga diperkenalkan oleh Arief, merupakan inovasi Jasa Raharja dalammendukung keselamatan berlalu lintas secara digital. Aplikasi ini berfungsi sebagai alat bantu para penggunajalan dalam mengidentifikasi risiko, terdapat fiturkeselamatan dan informasi seputar tips keselamatanberkendara. 

"Kami berharap dengan adanya aplikasi ini, masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih aktifdalam menjaga keselamatan di jalan raya,"tambahnya.

 Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikandampak positif dan berkelanjutan. Para peserta tidakhanya meningkatkan kesadaran pribadi tentangkeselamatan berlalu lintas, tetapi juga mampu menjadiagen perubahan di lingkungan mereka. Dengankolaborasi dan komitmen bersama sebagai upayamenurunkan angka kecelakaan dan menciptakankondisi yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. (*)