Jarwo Songha Berkisah dalam Perayaan Maulid Nabi SDIT Ar-Ra’uf Bandar Lampung

2024-09-11T07:37:35.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

Jarwo Songha Berkisah dalam Perayaan Maulid Nabi SDIT Ar-Ra’uf Bandar Lampung
Jarwo Songha Berkisah dalam Perayaan Maulid Nabi SDIT Ar-Ra’uf Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Pendongeng Lampung, Jarwo Songha tampil memukau dalam acara perayaan Maulid Nabi di SDIT Ar-Ra’uf Bandar Lampung pada Selasa (10/9/2024). Acara yang dihadiri oleh sekitar 290 siswa ini diselenggarakan di lapangan sekolah. Dalam kegiatan kali ini, Kak Jarwo, sapaan akrabnya membawakan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga peristiwa Isra Mi’raj.

Pendongeng Lampung, Jarwo Songha, mengawali kegiatan berkisah kali ini dengan melantunkan salah satu sastra lisan Lampung yaitu wawancan. Pria yang hobi membaca puisi ini lalu melanjutkan kisah awal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dikisahkan Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 rabiul awal tahun 571 masehi. Pada kelahiran Nabi Muhammad SAW juga dikenal dengan Tahun Gajah. Hal ini lantaran adanya tentara dengan pasukan gajah dari Habasyah yang akan menyerang Kota Mekkah. Tapi, Alloh SWT menggagalkan para pasukan bergajah itu. Mereka kalah dan lari tunggang langgang. Nabi Muhammad SAW juga melakukan perjalanan isra dan mi’raj dan menerima perintah untuk menjalankan solat 5 waktu. “Peristiwa yang sarat akan makna, kita harus banyak belajar dari peristiwa ini” ungkap juru kisah yang pernah keliling Indonesia ini.

 

Burhanudin, S.Pd, Kepala SDIT Ar-Ra’uf Bandar Lampung sangat mendukung kegiatan ini. Semoga anak-anak bisa belajar banyak hal dari yang disampaikan oleh Kak Jarwo. Perintah solat 5 waktu merupakan salah satu poin utama. Semoga anak-anak meneladani untuk rajin solat setiap hari. Apalagi Kak Jarwo tampil bersama Bruno, boneka lucu yang semakin menguatkan kisah perjalanan Nabi Muhammad dalam berdakwah. “Kak Jarwo luwes dalam mendongeng, anak-anak sangat terhibur,” tukasnya.

Bilal, salah satu siswa SDIT Ar – Ra’uf Bandar Lampung ini mengatakan bahwa dirinya senang mengikuti kegiatan perayaan Maulid Nabi ini. Kak Jarwo senang bagus banget dari menyampaikan kisahnya.“Kapan-kapan datang lagi ya Kak Jarwo dan Bruno,” ujar siswa berjubah itu. (*)