Jangan Bingung, OJK Berikan Tips Keuangan Generasi Sandwich

2021-08-28T14:13:53.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

IMG_20210828_141040.jpg

Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG - Tips keuangan generasi sandwich menjadi banyak pertanyaan masyarakat. Generasi sandwich terjadi pada seseorang baik pria maupun wanita yang memiliki rentan umur dari 30 hingga 40 tahun.

Mengutip laman resmi Sikapiuangmu OJK, Jumat (28/8/2021), generasi sandwich merupakan generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya.

Berdasarkan keterangan Prita Ghozie dalam laman resminya, posisi ini menggambarkan disatu sisi Anda memiliki orangtua yang membutuhkan dukungan finansial karena mungkin mereka sudah tidak mampu bekerja secara produktif. Namun, di sisi lain Anda masih memiliki tanggungan berupa pasangan mau pun anak.

Bagi generasi sandwich, pengelolaan keuangan dalam situasi seperti ini pasti tidak mudah. Dengan demikian, mengutip laman resmi Sikapiuangmu OJK, berikut beberapa tips yang harus Anda lakukan jika berada di dalam generasi sandwich:

1. Miliki tabungan rencana

Jika kamu merasakan kesulitan untuk menabung, maka memilih tabungan rencana adalah sesuatu yang tepat. Tabungan rencana adalah tabungan dengan setoran rutin secara bulanan yang memiliki fasilitas auto debit dari rekening sumber ke rekening tabungan rencana dan penarikannya dibatasi sesuai ketentuan bank.

Tabungan rencana ini ada banyak jenisnya yaitu pernikahan, Haji atau Umrah, pendidikan, wisata, dan lainnya. Jadi apapun tujuanmu di masa depan, kamu dapat mengelola keuanganmu dengan bijak dan disiplin dengan tabungan rencana.

2. Menyiapkan program pensiun

Sama dengan menabung, Anda akan membayar sejumlah uang yang sudah ditetapkan secara rutin dan hanya bisa diambil ketika memasuki usia pensiun. Program pensiun adalah langkah awal yang baik sebagai bukti sayang kamu kelak kepada anak dan berguna untuk menjamin kehidupan masa tua Sobat sehingga nantinya dapat meminimalisir terjadinya generasi sandwich pada anak Sobat.

Saat ini, program pensiun dapat dimiliki oleh siapapun, tidak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki program pensiun dari pemerintah. Jika kamu bukan ASN, maka kamu bisa menyiapkan program pensiun dengan mendaftarkan diri ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

3. Miliki asuransi kesehatan

Semakin bertambahnya usia, ketahanan tubuh akan semakin mudah turun yang berimbas pada kesehatan. Hal ini harus benar-benar kamu perhatikan dengan membuat asuransi kesehatan baik untuk diri sendiri, orang tua, maupun anak.

Dengan memiliki asuransi ini kamu akan mendapatkan jaminan kesehatan atas rawat inap, rawat jalan, pengobatan untuk gigi, penggantian kacamata, melahirkan sesuai dengan batasan yang dijamin polis.

Kamu bisa memilih untuk memiliki asuransi kesehatan dari pemerintah (BPJS Kesehatan) atau dari swasta. Kamu bisa memilih perusahaan asuransi swasta yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

4. Kurangi gaya hidup konsumtif

Konsumtif atau tidaknya gaya hidup seseorang memang relatif dan tergantung dengan kemampuan seseorang. Namun tidak ada salahnya kita mengurangi gaya hidup konsumtif yang dirasa tidak perlu. Langkah pertama sebelum menguranginya, kamu harus menentukan prioritas dan membedakan antara kebutuhan dan keinginanmu.

5. Menyiapkan dana pendidikan anak

Dana pendidikan anak juga tak kalah penting sebagai upaya memutus mata rantai ini. Dengan asuransi pendidikan, orang tua dapat menyiapkan biaya pendidikan anak untuk masa depan dimulai dari sekarang dan tentu saja ini akan meringankan beban orang tua dikemudian hari.

Sebelum memilih asuransi pendidikan, pastikan kamu memperkirakan perhitungan biaya pendidikan anak secara detail, seperti akan memilih sekolah di mana yang disesuaikan dengan kemampuan finansial. Pilihlah perusahaan asuransi yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK (*)