Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Emiten properti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) tengah menggelar penawaran umum terbatas dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) atau rights issue dengan nilai Rp10,48 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI yang dikutip pada Rabu, 29 November 2023, PANI akan menerbitkan 2.097.150.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham, setara dengan 13,42% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.
Saham baru ini dijual dengan harga pelaksanaan Rp5.000 per saham kepada pemegang saham yang sudah ada. Setiap pemegang saham yang memiliki 200 saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham pada 4 Desember 2023 pukul 16.00 WIB berhak atas 31 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD II).
Alhasil, setiap 1 HMETD II memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru. “Saham yang ditawarkan pada rights issue ini semuanya adalah saham baru yang dikeluarkan oleh portfoliopPerseroan yang mempunyai hak yang sama dan sejajar termasuk hak untuk mendapatkan dividen dari perseroan,” tulis manajemen
Dalam melakukan aksi korporasi ini PANI telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham terkait HMETD II melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 15 September 2023.
Diketahui PT Multi Artha Pratama (MAP) sebagai pemegang saham utama PANI yang memiliki 88,07% saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan dalam surat pernyataannya 6 November 2023.
“MAP memutuskan untuk mengeksekusi semua haknya dalam PMHMETD II, dengan menerbitkan sebanyak 1.846.997.831 saham baru senilai Rp9.234.989.155.000,” jelas manajemen.
Manajemen menjelaskan, saham yang ditawarkan dalam PMHMETD II tidak sepenuhnya terambil, sisa saham akan dialokasikan secara proposional kepada pemegang saham lain yang telah menempatkan pesanan.
Apabila setelah alokasi masih terdapat sisa HMETD II dari nilai yang ditawarkan, maka MAP sebagai pembeli siaga akan mengambil atau membeli semua sisa HMETD II, atau maksimal 250.152.169 saham dengan harga sama dengan harga pengajuan.
PANI akan menggunakan dana hasil rights issue tersebut untuk dua hal utama yaang pertama sebesar Rp9,48 triliun untuk pernyertaan saham pada PT Bumindo Mekar Wibawa, PT Cahaya Indah Sentosa, PT Jaya Indah Sentosa, PT Kemilau Karya Utama, PT Karunia Utama Selaras, PT Sumber Cipta Utama, dan PT Sharindo Matratama. Selanjutnya, sisa Rp990 miliar dana rights issue akan diserap PANI untuk investasi baru perseroan pada PT Panorama Eka Tunggal.