Penulis:Chairil Anwar
Editor:Chairil Anwar
BANDARLAMPUNG – Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali mengadakan kegiatan open house secara virtual sebagai ajang mengenalkan kampus kepada calon mahasiswa, Kamis, 2 Februari 2022. Melalui kegiatan tersebut, calon mahasiswa, orang tua, dan para guru SMA/SMK sederajat dari seluruh Indonesia dapat mengenal lebih dekat kehidupan di Kampus Itera secara virtual.
Lebih dari 1.000 peserta mendaftar untuk mengikuti Itera Open House 2022 yang dibuka langsung oleh Rektor Itera Prof. Mitra Djamal. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber wakil gubernur Lampung yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis dan Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera Eko Satria.
Dalam kegiatan yang dipandu mahasiswa Duta Itera, Thobias Koeswara dan Keren Natalia, itu, Rektor menyambut hangat peserta yang didominasi pelajar SMA/SMK sederajat dari berbagai daerah di Indonesia. Rektor menyampaikan pemaparan terkait profil Itera, mulai dari sejarah, visi-misi, tujuan strategis, hingga prestasi yang sudah berhasil diraih kampus tersebut.
“Itera didirikan dengan tujuan memberdayakan potensi yang ada di Sumatera, membangun SDM yang berkualitas untuk membangun Sumatera dan Indonesia,” ujar Rektor.
Rektor juga memaparkan perkembangan Itera yang cukup pesat, dengan 36 program studi S-1 dan satu program Magister Fisika. Selain itu, meski kampus baru, Itera juga mempelopori beberapa bidang pengembangan teknologi, di antaranya Itera memiliki laboratorium pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbesar di Indonesia.
Narasumber kedua, Hamartoni Ahadis, dalam kesempatan tersebut menyampaikan mengenai urgensi pendidikan tinggi keteknikan untuk kemajuan sumber daya di Provinsi Lampung. Hamartoni menilai peran Itera cukup sentral dalam peningkatan kualitas SDM dalam bidang pembangunan dan teknologi.
“Itera menjadi suatu basis pengembangan pendidikan keteknikan, sehingga mampu beradaptasi dengan cepat terhadap pengembangan sains teknologi dan juga penguasaannya,” ujar Hamartoni.
Di akhir sesi, Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru Itera, Eko Satria, menjelaskan mengenai jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru Itera yang terdiri dari tiga jalur seleksi, yaitu jalur SNMPTN, jalur SBMPTN, dan jalur Mandiri.
Untuk penerimaan jalur SNMPTN dan SBMPTN, Itera menyiapkan kuota masing-masing 45% dan untuk jalur mandiri yang terdiri dari SMMPTN-Barat dan jalur prestasi khusus 10%. Dalam pemaparannya, ia menambahkan pada tahun ini Itera menyiapkan kuota sebanyak 5.551 untuk mahasiswa baru. Tahap awal pendaftaran SNMPTN akan dibuka pada 14-28 Februari 2022. Untuk itu, para calon mahasiswa diharapkan mempersiapkan diri.
“Dengan kegiatan Itera Open House ini diharapkan peserta sebagai calon mahasiswa baru, para orang tua, dan guru lebih memahami jalur penerimaan mahasiswa baru dan dapat termotivasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Itera,” ujar Eko.
Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai 36 program studi di Itera yang masih akan ditambah lagi dengan beberapa program studi baru. Eko menekankan tahap penerimaan mahasiswa baru di Itera lebih lanjut dapat diakses melalui website pmb.itera.ac.id dan medis sosial PMB Itera. (RIL)