IPO Hari Ini, Nusa Palapa Gemilang Incar Dana Segar Rp 64,8 M

2021-04-14T07:31:23.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Screenshot_2021-04-14-07-28-21-17.jpg
Ilustrasi pergerakan harga saham di BEI.

Kabarsiger.com - Calon emiten produsen pupuk PT Nusa Palapa Gemilang Tbk akan mencatatkan sahamnya lewat penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia hari ini, 14 April 2021, dengan target meraup dana segar Rp 64,8 miliar. Perseroan akan menggunakan 82 persen dari target dana raihan IPO atau senilai Rp 53,13 miliar untuk akuisisi lahan dan sisanya 18 persen atau Rp 11,66 miliar untuk modal kerja.

Direktur Utama Nusa Palapa Gemilang Uus Sudianto mengatakan langkah IPO diambil perseroan sebagai bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola lebih baik lagi. ”Kinerja perseroan sampai dengan September 2020 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif,” tulis Uus dalam keterangan resmi, Rabu (14/4/2021).

Perusahaan ini didirikan pada 2001. Nusa Palapa Gemilang bergerak di bidang produksi, pemasaran, dan perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer dengan pabrik berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Calon emiten yang mendapatkan kode saham NPGF ini melepas sejumlah 648,04 juta saham lewat IPO. Porsi itu setara dengan 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Harga pelaksanaan IPO ditetapkan Rp 100 per saham sehingga perseroan akan mengantongi dana segar senilai Rp 64,8 miliar.

Uus menambahkan prospek bisnis perseroan sangat potensial ke depannya. Hal itu terlihat dari pertumbuhan permintaan pupuk NPK dari perkebunan kelapa sawit sebagai imbas dari membaiknya harga CPO internasional.

“Selain itu, pertumbuhan PDB sektor industri pupuk yang meningkat sebesar dan menyumbang PDB ekspor nonmigas Indonesia,” kata Uus.

Saat ini, NPGF telah memiliki mesin produksi dengan teknologi pan granulator yang menghasilkan pupuk NPK granul dan mikro granul.

Dengan bantuan mesin steam granulation 1 yang ditambah pada 2010 dan mesin steam granulation 2 yang ditambah pada Juli 2019, kini kapasitas produksi NPGF mencapai 180.000 ton per tahun.

Tanggal efektif IPO Nusa Palapa adalah 29 Maret 2021, masa penawaran umum 31 Maret-7 April 2021, tanggal penjatahan saham pada 9 April 2021, dan tanggal pencatatan saham pada Bursa Efek Indonesia pada 14 April 2021. (*)