Indosat Sambut Peluang Kolaborasi Starlink dengan Tangan Terbuka

2024-05-26T07:16:12.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Indosat Ooredoo Hutchison membuka peluang kolaborasi dengan Starlink yang baru memulai operasinya di Indonesia.
Indosat Ooredoo Hutchison membuka peluang kolaborasi dengan Starlink yang baru memulai operasinya di Indonesia.

JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison membuka peluang kolaborasi dengan Starlink yang baru memulai operasinya di Indonesia.

Presiden Direktur dan CEO Indosat, Vikram Sinha, menyatakan bahwa Indosat sangat terbuka terhadap kerja sama dengan Starlink guna memperluas jangkauan internet di berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T).

Menurut Vikram kerja sama dengan Starlink dapat membuka banyak peluang strategis di berbagai sektor. 

“Tentu saja ada banyak kesempatan (untuk berkolaborasi), apakah untuk pertahanan, apakah untuk perikanan. Jadi, ini adalah kabar baik dan akan menjadi peluang bagus untuk berkolaborasi," ujar Vikram dalam forum Expose RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) 2024 PT Indosat Tbk di Kantor Pusat Indosat, di Jakarta

Vikram menjelaskan bahwa kolaborasi ini dapat membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. 

Di sektor pertahanan, misalnya, akses internet yang andal dan cepat dari Starlink dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara berbagai unit militer dan lembaga pertahanan. 

Hal tersebut akan memungkinkan respon yang lebih cepat dan efisien terhadap ancaman atau situasi darurat.

Di sektor perikanan, konektivitas dapat memberikan keuntungan besar bagi nelayan. 

Dengan akses internet yang stabil, nelayan dapat mengakses informasi cuaca secara real-time, memantau pergerakan ikan melalui teknologi canggih, dan berkomunikasi dengan pasar atau pelabuhan untuk penjualan hasil tangkapan mereka. 

Vikram menekankan bahwa kolaborasi ini bukan tentang kompetisi antara perusahaan telekomunikasi, tetapi lebih kepada bagaimana bekerja sama untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas.

"Saya pikir kita harus memahami ini, bahwa ini [Starlink] bukanlah sebuah kompetisi. Satelit orbit rendah [Low Earth Orbit/LEO] ini bagus untuk menghubungkan yang belum terhubung,”  tambah Vikram

Selain Starlink, Indosat juga menjajaki kerjasama B2B dengan berbagai perusahaan termasuk dengan OneWeb dan penyedia satelit LEO (Low Earth Orbit) lainnya.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Indosat untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat Indonesia.

Kolaborasi potensial antara Indosat dan Starlink diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam penyediaan akses internet di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau. 

Dengan dukungan teknologi satelit, Indosat berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Jokowi Dorong Starlink Kolaborasi

Presiden Jokowi berharap layanan internet satelit Starlink dapat berkolaborasi dengan penyedia internet (Internet Service Provider/ISP) dan operator telekomunikasi (telko) yang telah terlebih dahulu beroperasi di Indonesia.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat upaya penyediaan akses internet yang lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. 

Sinergi ini tidak hanya akan membantu memperluas jangkauan internet tetapi juga menekan biaya operasional sehingga harga layanan internet bisa menjadi lebih murah.

Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan berkualitas tanpa harus khawatir tentang praktik bisnis yang merugikan. 

Dengan adanya kompetisi yang sehat antara Starlink dan penyedia layanan lokal, konsumen akan mendapatkan lebih banyak pilihan dan layanan yang lebih baik. 

Hal ini akan mendorong peningkatan standar layanan serta inovasi di sektor telekomunikasi Indonesia.(*)