Indonesia Menjadi Negara Paling Dermawan di Dunia Versi Lembaga CAF Inggris

2023-12-21T15:16:06.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Selama enam tahun berturut-turut, Indonesia menjadi contoh sebagai negara paling demrmawan di dunia menurut Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index.
Selama enam tahun berturut-turut, Indonesia menjadi contoh sebagai negara paling demrmawan di dunia menurut Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index.

JAKARTA - Selama enam tahun berturut-turut, Indonesia menjadi contoh sebagai negara paling demrmawan di dunia menurut Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index. 

Penghargaan ini bukan hanya mencerminkan karakteristik nasional, bangsa Indonesia tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang menekankan etos belas kasih, sikap altruisme, dan semangat gotong royong yang kuat dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Namun, di balik prestasi tersebut, terdapat tantangan yang perlu diperhatikan. Kasus penyalahgunaan bantuan kemanusiaan dan eksploitasi simpati publik oleh sindikat pengemis palsu telah menghiasi reputasi baik ini. 

Meskipun demikian, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional  menjadi waktu yang tepat untuk membangun dan memperkuat semangat peduli, kebaikan, dan kerjasama yang ada.

Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional menjadi peristiwa yang memperlihatkan komitmen Indonesia dalam membangun bangsa yang didasarkan pada nilai-nilai belas kasih, kebaikan, dan semangat kerjasama. 

Dilansir dari Antara, Kamis, 21 Desember 2023, Hasil survei World Giving Index 2023 oleh lembaga CAF mengungkap deretan negara paling dermawan di dunia, Hasilnya menunjukkan angka yang menarik. 

Indonesia berhasil mencatat skor tertinggi dengan persentase 61 untuk kesiapan membantu orang tak dikenal, 82 persenuntuk sumbangan uang dalam kegiatan amal, dan 61 persen untuk kesiapan menjadi relawan. 

Dengan total skor 68 dari 100, Indonesia menjadi negara paling dermawan di antara 142 negara yang terlibat dalam survei ini.

Meskipun masih terdapat kasus penyalahgunaan yang menjadi hambatan, hal ini menekankan perlunya kehati-hatian dan kecerdasan masyarakat dalam memberikan bantuan. Namun, kemurahan hati yang luar biasa dari masyarakat Indonesia tetap menjadi aspek yang patut kita banggakan.

Diharapkan semangat kebaikan yang terus berlanjutakan semakin mendorong dampak positif yang besar terhadap kemajuan sosial.

Kemurahan hati bangsa Indonesia bukan hanya menunjukkan posisinya secara global, tetapi juga menekankan pentingnya memberi dengan tanggung jawab dan terus mengembangkan masyarakat yang penuh dengan kebaikan dan empati.(*)