IIB Darmajaya Seminar Nasional Transformasi Teknologi dan Agile Leadership Menuju Daya Saing Internasional

BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan tema “Transformasi Teknologi dan Agile Leadership Menuju Daya Saing Internasional” secara daring pada Kamis (3/8/2023). Adapun sebagai Keynote Speaker Prof. Dr. Sabrina O. Sihombong (Universitas Pelita Harapan), Prof. Dr. Ir. Khasrad, M.Si (Univesitas Andalas), dan Dr. Sutedi S.Kom.,MTi (IIB Darmajaya)

Ketua Pelaksana Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr. Winda Rika Lestari, S.E., M.M. mengatakan transformasi teknologi merupakan sebuah hal dalam penggunaan teknologi yang dilakukan untuk mentransformasi atau mengubah proses analog atau tradisional menjadi teknologi yang lebih efisien dan efektif.

“Dalam kehidupan sehari-hari kita sendiri sudah mengalami banyak hal transformasi teknologi tersebut, mulai dari penggunaan jam tangan pintar hingga asisten rumah tangga dengan kecerdasan buatan atau AI,” ungkap dia seperti mengutip dari https://darmajaya.ac.id.

Dr. Winda Rika Lestari menjelaskan seminar nasional diikuti 71 pemakalah dengan 206 peserta terdiri dari mahasiswa 56 dan 150 dosen. Peserta berasal dari mahasiswa S1, S2 dan dosen S1 dan S2, baik dari IIB Darmajaya, perguruan tinggi lain di Indonesia.

• Pakar BRIN Sebut Terkait Durasi El Nino Tahun Ini Relatif Pendek
• Pemilihan PM Thailand Ditunda, Politik Masih Belum Ada Jalan Keluar
• Menlu AS Undang Menlu Baru China ke Washington

“Saya sangat berharap Seminar Nasional ini dapat menjadi sarana komunikasi dan diskusi antar sivitas akademika dan stakeholder terkait dengan pengembangan model strategi inovasi dan dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” tuturnya.

Sementara, Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., diwakili Dekan Fakultas Desain, Hukum, dan Pariwisata Dr. Handoyo Widi Nugroho, S.Kom., M.T.I., mengatakan transformasi teknologi lebih merujuk pada bagaimana cara teknologi mengubah suatu bisnis dengan segala bidang teknologi yang baru.

Rektor berharap dalam seminar ini dapat dibahas tentang hadirnya pemimpin digital agar dapat mendorong percepatan transformasi di dalam organisasi. Selain itu, teknologi leader juga harus mampu berinovasi dan berkolaborasi dengan unsur organisasi atau stakeholder lain untuk menemukan solusi.

”Dari kegiatan ini, kita mampu meningkatkan penelitian untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran. Dari Seminar Nasional ini juga kita dapat meningkatkan kualitas pengabdian dengan memanfaatkan teknologi digital yang aplikatif dan membawa dampak perubahan kehidupan masyarakat di era persaingan global dan era society 5.0,” pungkasnya.

Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menetapkan Best Paper dan Best Presenter. Untuk Best Paper Penelitian Ilmu Komputer dengan pemakalah Dedi Arbain, Sriyanto, Ph.D. dan Joko Triloka, M.T., Ph.D. dengan judul “Perbandingan Kinerja Algoritma K-Medoids dan K-Means Untuk Klasifikasi Penyakit Kanker Serviks”.

Best Paper penelitian Ekonomi dan Bisnis dengan pemakalah Setiyo, Agung Nugroho, dan Ari Pumomo dengan judul “Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada perusahaan PT Media Distribusi Nasional di Provinsi Lampung”.

Sementara, Best Paper Pengabdian dengan pemakalah Ferry Susanto, Elvia Fajarwati, dan Aida Rohmah berjudul “Pengembangan Alat Pengukur Tinggi Tubuh Otomatis Berbasis Internet of Things (IoT) dan Digital Ekonomi pada SDIT Sabilul Mukminin Lampung Utara”.

Kemudian Best Presenter Ilmu Komputer yakni Ganes Angga Witata dengan judul paper “Kajian Perbandingan Algoritma KNN dan SVM untuk Prediksi Pengangguran di Provinsi Lampung”.

Kemudian, untuk Ekonomi dan Bisnis, diraih Talitha Nabila Syahda dengan judul paper “Pengaruh Integritas, Moralitas, dan Religiositas Terhadap Pencegahan Kecurangan Pengelolaan Dana BOS”.

Untuk pengabdian Best Presenter, Zaidir Jamal, S.T., M.Eng. dengan judul paper “Ekstrakurikuler Broadcasting dan Podcasting Sebagai Upaya Menanggulangi Dampak Negatif Daerah Pesisir. (**)