Penghargaan
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar sosialisasi Apresiasi Desa Kampus Merdeka “Beasiswa untuk Sarjana Desa” pada Kamis, 28 April 2022.
Sosialisasi dilakukan secara daring dan dihadiri puluhan perwakilan desa se Lampung. Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Riset RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., mewakili Rektor membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Warek 1 mengatakan sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada aparatur desa yang berkeinginan melanjutkan studi.
“Berangkat dari indeks pembangunan manusia meningkat dari tingginya angka pendidikan di pedesaan. IIB Darmajaya merasa terpanggil karena awalnya dibangun untuk membangun masyarakat Lampung,” ungkapnya.
Menurut dia, yang dapat mengangkat derajat keluarga adalah latar belakang pendidikan tinggi dari setiap orang. “Karena memang sarjana-sarjana yang dari ahli madya punya potensi keahlian mengangkat keluarga mereka. Bagaimana juga untuk membantu kepala desa mengorganisasi BUMDes dan UMKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, Presiden Jokowi mencanangkan membangun dari pinggiran yakni desa. Banyak desa sukses yang saat ini mulai nampak. Program ini untuk memberikan kemudahan dan tanpa mengurangi kualitas pembelajaran. Karena tanpa proses pembelajaran yang baik maka kualitas tidak dihasilkan.
“Kualitas yang bapak dan ibu dapat juga setara dengan mahasiswa kita yang reguler. Kelas yang akan bapak dan ibu dapatkan berjalan secara blended learning (offline dan online),” bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Humas dan Pemasaran M. Rafiq, S.E., M.Si., mengatakan program Apresiasi Aparatur Desa juga dalam mendukung pembangunan Provinsi Lampung. “SDM yang kompeten diperlukan dalam menjalankan program-program pemerintah daerah maupun pusat di desa,” ungkapnya.
Program apresiasi ini program beasiswa jenjang sarjana, lanjut dia, diperuntukkan bagi kepala desa, perangkat desa, badan permusyawaratan desa (BPD), pengurus dan pengelola BUMDES, pendamping desa, pengurus PKK, pelaku KUKM desa, Pokdarwis, Karang Taruna, dan pemuda-pemudi desa seluruh Indonesia.
“Selain itu bila terdapat putra terbaik desa juga dengan rekomendasi kepala desa untuk kuliah dapat memanfaatkan program apresiasi desa. Calon mahasiswa yang mengikuti program apresiasi desa mendapatkan potongan biaya kuliah sebesar 40 persen selama 8 semester,” urainya
M. Rafiq menambahkan pembelajaran dilakukan secara hybrid learning dengan kurikulum paket. “Mahasiswa juga dapat mengikuti program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Pendaftaran dilakukan secara online melalui pmb.darmajaya.ac.id atau datang langsung ke IIB Darmajaya,” tuturnya.
Sementara, CEO DJ Corp Davit Kurniawan mengatakan program apresiasi aparatur desa ini hanya ada di IIB Darmajaya. “Komitmen yang diberikan IIB Darmajaya dalam membangun pendidikan dari desa merupakan perwujudan dari program ini,” ungkapnya.
Dia berharap aparatur desa dapat memanfaatkan program ini dengan baik dalam mendukung tugas aparatur desa. Terutama program yang saat ini sedang dijalankan yaitu smart village.
“Karena tidak hanya administrasi saja dalam menyukseskannya, tetapi dalam hal teknis lain yang juga dapat diperoleh dengan kuliah di Kampus The Best IIB Darmajaya,” tandasnya. (*)