Penghargaan
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memberikan pendanaan usaha sebesar Rp100 juta kepada 10 pemenang Darmajaya Startup Competition (DSC) 2023.
Pendanaan diberikan dalam pengenalan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Inkubitek, Career Center dan Alumni (ICCA) pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) hari kedua, di Lapangan Futsal Kampus, Rabu (20/9/2023).
Masing-masing pemenang mendapatkan Rp10 juta. Para pemenang adalah Mie Ngegas diketuai Muhammad Daffa Alfaatih (Prodi Bisnis Digital); Sushimi yang diketuai Hayuni (Prodi Manajemen); MIGOSX dari Tambrin (Prodi Sistem Informasi), dan KITA DIGITALIN yang diketuai Maicelino Jason Tiopan (Prodi Bisnis Digital).
Selain itu, Banana Sushi Roll terdiri dari Ulina Fridayani Harahap dan Melita Rahmawati (Prodi Manajemen), dan Samdak yang diketuai Azziz Amurwajaya (Prodi Manajemen). Kemudian, Muana Media Technology yang diketuai Rodhi Faisal Mufid (Prodi Teknik Informatika); dan Calon Maba yang diketuai Salsabila (Prodi Bisnis Digital).
Pemenang lainnya Brow Brow yang diketuai Fadhil Ferdiansyah (Prodi Manajemen) dan Phossion yang diketuai Jovita Rachel (Prodi Bisnis Digital). Penyerahan secara simbolis pendanaan usaha tenant DSC 2023 diberikan Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. Firmansyah Y. Alfian, M.B.A., M.Sc..
Hadir dalam penyerahan itu, Wakil Rektor Muprihan Thaib, S.Sos., M.M.; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Aswin, S.E., M.M.; Dekan Fakultas Desain, Hukum dan Pariwisata Dr. Handoyo Widi Nugroho, S.Kom., M.T.I.; dan Ketua Prodi Sistem Informasi, Ketua Prodi Bisnis Digital, Ketua Prodi Teknik Informatika.
Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. Firmansyah Y. Alfian, mengatakan mahasiswa baru sudah melihat bagaimana komitmen kampus the best ini untuk mendorong agar mahasiswa dapat mandiri dan membuka lapangan kerja. “Kita melihat bahwa peluang untuk menjadi pegawai negeri saat ini semakin lama semakin kecil karena kompetitornya banyak. Untuk menjadi pengusaha selama kita memiliki keinginan dan dapat melihat peluang, inshaallah dapat tercapai,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Menurut dia, IIB Darmajaya tidak hanya memberikan pembelajaran technopreneur selama tiga semester, tetapi juga memberikan pendanaan usaha kepada mahasiswa. “Itu sebagian kecil. Darmajaya telah melakukan kerjasama dengan stakeholder, Apindo dan perbankan. Bahkan mereka siap juga membantu dalam pendanaan usaha mahasiswa,” ujarnya.
Rektor menjelaskan mahasiswa agar dapat bersungguh-sungguh jika ingin menjadi pengusaha. “Keseriusan kita untuk melihat peluang pasar. Seperti halnya yang dilakukan oleh pemilik Meta, Mark Zuckerberg yang dimulai dari ratusan ribu dollar kini valuasinya mencapai ribuan triliun. Begitu juga dengan GoJek yang saat itu dimulai dari dana yang kecil kini valuasinya mencapai diatas satu miliar dollar,” tuturnya.
Artinya, lanjut Rektor, yang dibutuhkan oleh mahasiswa adalah “How to Learn” sungguh-sungguh. Pihak kampus akan membantu agar bisa mencapai cita-cita menjadi pengusaha. “Insya Allah, kalian tidak salah pilih. Kalian ada di Darmajaya ini, yang dibutuhkan adalah kalian memanfaatkan kesempatan yang diberikan di Darmajaya untuk mengejar cita-cita kalian. Semoga akan banyak lahir pengusaha-pengusaha muda lahir dari angkatan 2023 ini,” kata Firmansyah. (*)