IHSG Koreksi Cukup Dalam, Saham HUMI Turun 25 Persen

2023-10-19T17:49:35.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Ilustrasi pergerakan IHSG
Ilustrasi pergerakan IHSG

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi dengan persentase penurunan 1,18% atau sekitar 81,48 poin dan parkir di zona merah pada level 6.846,43 pada penutupan perdagangan Kamis, 18 Oktober 2023.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja indeks komposit hari ini dibayangi oleh penurunan total nilai transaksi menjadi Rp12,03 triliun dari Rp17,77 triliun pada perdagangan sebelumnya.

Dalam satu hari perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.840,37 – 6.927,98. Hingga penutupan perdagangan, terdapat 147 saham menguat, 404 saham melemah, dan 207 saham lainnya ditutup stagnan.

Di tengah kondisi tersebut, sejumlah saham justru mengalami peningkatan kinerja optimal hingga masuk pada jajaran top gainers, seperti saham PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) yang melaju paling kencang mencapai 34,55% menuju level Rp74.

Kemudian, saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) ikut melesat 34,09% ke level harga Rp236 per unit, dibuntuti oleh saham PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) yang naik 34% dan parkir pada harga Rp67.

Selanjutnya, saham PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) terpantau melonjak 25,49% menuju level harga Rp64 per lembar, diikuti saham PT Trisula Internasional Tbk (TRIS) tumbuh hingga 24,55% ke harga Rp274.

Adapun pada jajaran top losers, saham emiten milik Tommy Soeharto PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menjadi saham yang terkoreksi paling dalam yakni sekitar 24,76% ke level harga Rp158 per lembar.

Sementara itu, saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Kota Satu Properti Tbk (SATU), dan PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) turut mengalami penurunan kinerja mendalam, masing-masing senilai 15,88%, 11,16%, 10,61%, dan 10%.(*)

Tags:IHSG