IFG Life Terima Pengalihan Polis Senilai Rp32,13 Triliun dari Jiwasraya

2023-12-07T08:03:24.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

IMG_4766.webp

JAKARTA - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menerima pengalihan polis senilai Rp32,13 triliun dari Jiwasraya. Nominal tersebut mencakup sekitar 83% dari keseluruhan polis yang telah direstrukturisasi di Jiwasraya.

Direktur Keuangan IFG Life, Ryan D. Firman, menyatakan bahwa perusahaan telah menerima sebagian besar pengalihan polis dari proses restrukturisasi, dan akan terus berupaya menyelesaikan tugas tersebut sepenuhnya sesuai arahan pemerintah.

“Ini adalah komitmen IFG Life untuk segera menyelesaikan penerimaan pengalihan portofolio dari Jiwasraya secara baik dan governance-nya tetap terjaga," ujar Ryan dalam keterangan resminya dikutip pada Kamis, 07 Desember 2023. 

Ryan juga menuturkan selain menerima pengalihan polis, per 30 November 2023 IFG Life juga sudah membayarkan manfaat klaim sebesar Rp9,65 triliun. 

Sebagai anak usaha Holding BUMN Indonesia Financial Group (IFG) pun melaporkan, kendati jumlah liabilitas polis IFG Life akan semakin besar dari tambahan Jiwasraya, IFG Life baru saja memperoleh suntikan dana sebesar Rp 1,45 triliun untuk penguatan permodalan.

Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, menjelaskan bahwa peningkatan modal untuk IFG Life merupakan manifestasi serius dan komitmen dari holding untuk mendukung penyelesaian program polis Jiwasraya serta memperkuat keberlanjutan dan ketangguhan IFG Life.

Lebih lanjut, katanya, IFG juga tengah menanti peningkatan modal untuk IFG Life dari sumber Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menyelesaikan seluruh  pengalihan polis yang telah direstrukturisasi.

“Komitmen tersebut berupa penambahan PMN sebesar Rp3 triliun pada tahun ini dan Rp3,56 triliun tahun anggaran 2024 yang akan direalisasi paling lambat kuartal satu 2024. Diharapkan kebutuhan pendanaan dapat segera terpenuhi, sehingga pengalihan polis segera tuntas," tutur Sistha.

Selain menerima pengalihan polis, IFG Life saat ini sedang melakukan pengembangan bisnis asuransi jiwa yang fokus kepada proteksi jiwa dan kesehatan. Sehingga, diharapkan IFG Life dapat tumbuh dan berkembang di masa depan secara sehat dan berkelanjutan. 

IFG Life juga berkomitmen untuk mendorong penetrasi pasar asuransi dengan memperkuat kemitraan bersama ekosistem BUMN. Strategi ini merupakan salah satu langkah untuk merealisasikan harapan dalam memperkuat kembali kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap industri asuransi.

Merujuk laporan keuangan terbaru, IFG Life mencatatkan peningkatan sebesar 15,9% pada pendapatan premi hingga Oktober 2023. IFG Life berhasil mencapai pendapatan premi sebesar Rp507,48 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp437,61 miliar.

Adapun total beban klaim dan manfaat IFG Life juga mengalami peningkatan menjadi Rp1,46 triliun, dari angka awal sebesar Rp915,7 miliar. Selain itu, jumlah ekuitas perusahaan turun menjadi Rp2,82 triliun dari sebelumnya Rp4,33 triliun.(*)