HSN 2025 di Lampung, Statistik Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

2025-09-26T19:16:54.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

1002144152.jpg
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyelenggarakan Apel Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) 2025 secara akbar di Lapangan Korpri, Bandar Lampung, Jumat (26/9/2025).

BANDAR LAMPUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyelenggarakan Apel Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) 2025 secara akbar di Lapangan Korpri, Bandar Lampung, Jumat (26/9/2025).

Peringatan HSN tahun ini mengusung tema “Statistik Berdampak untuk Indonesia Maju”, sebagai momentum memperkuat komitmen ketersediaan data berkualitas yang menjadi fondasi utama pembangunan daerah dan nasional.

Apel akbar ini diikuti sekitar seribu peserta dari berbagai unsur, mulai dari pimpinan daerah dan instansi vertikal, pegawai BPS se-Provinsi Lampung, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPS, mitra BPS, akademisi, insan pers, hingga perwakilan asosiasi usaha.

Gubernur Lampung yang diwakili Wakil Gubernur Jihan Nurlela, dalam amanatnya menegaskan bahwa statistik bukan sekadar angka, melainkan fondasi penting dalam setiap kebijakan pembangunan.

“Data yang akurat, mutakhir, dan terpercaya akan melahirkan kebijakan yang tepat sasaran, efektif, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Jihan.

Ia menekankan bahwa data berkualitas memiliki peran penting dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045 yang menuntut transformasi ekonomi dan sosial.

“Semua ini tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan data dan statistik yang berkualitas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jihan menyampaikan bahwa pembangunan Lampung ke depan tidak hanya membutuhkan sumber daya alam, tetapi juga sumber daya data. Dengan data yang tepat, program pengentasan kemiskinan dapat dirancang lebih efektif, komoditas unggulan bisa menembus pasar global, dan pembangunan infrastruktur dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam momentum HSN 2025, ia juga mengingatkan pentingnya agenda nasional mendatang, yaitu Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). Menurutnya, sensus tersebut akan menjadi potret menyeluruh perekonomian nasional dan Provinsi Lampung, yang hasilnya menjadi dasar perumusan kebijakan untuk memperkuat daya saing usaha serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Data statistik bukan hanya milik Badan Pusat Statistik, tetapi milik kita bersama,” tegasnya. Jihan pun mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, perguruan tinggi, hingga masyarakat umum untuk bersama-sama menyukseskan SE2026.

Senada dengan hal tersebut, Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, menegaskan bahwa peringatan HSN merupakan refleksi atas peran BPS sebagai garda terdepan penyedia data resmi.

“Sesuai dengan tema ‘Statistik Berdampak’, kami berkomitmen menghasilkan data yang tidak hanya akurat dan mutakhir, tetapi juga memiliki implikasi nyata dalam setiap perencanaan dan evaluasi pembangunan di Lampung,” ujarnya.

Terkait persiapan SE2026, Ahmadriswan menambahkan bahwa sensus ini merupakan amanah besar untuk memotret wajah ekonomi Lampung terkini.

“Kami membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh pelaku usaha agar hasil sensus benar-benar representatif dan menjadi basis data yang kuat bagi perumusan kebijakan strategis, dalam mendorong transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Ia menutup dengan penekanan bahwa kolaborasi merupakan kunci mewujudkan Provinsi Lampung yang sejahtera, maju, merata, dan berkelanjutan melalui pemanfaatan data yang optimal. (*)