Penghargaan
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG – Himpunan Mahasiswa (Hima) Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Accounting Competition tingkat nasional selama dua hari (16 – 17 Mei 2024).
Accounting Competition 2024 terdiri dari berbagai kegiatan meliputi Seminar Literasi Keuangan dengan topik “Bahaya Pinjaman Online Ilegal dan Investasi Bodong bagi Generasi Z” di Aula Rektorat Lantai III Gedung H. Alfian Husin pada Kamis (16/5/2024).
Beberapa perlombaan juga digelar dalam Accounting Competition yakni Olimpiade Akuntansi tingkat SMA/K se Bandarlampung, Olimpiade Akuntansi tingkat universitas se Indonesia secara daring dan Ranking 1 serta bazar kuliner.
Ketua Pelaksana Accounting Competition, Bagas Adi Saputra mengatakan Accounting Competition 2024 mengusung tema Becoming A Millenial Generation of Accountants Who are Competent, Have Integrity, and Have Competitiveness in The Dynamic Digital Era. “Seminar Literasi langsung hadir narasumber dari Kantor OJK Perwakilan Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Bagas –biasa dia disapa – menerangkan panitia juga akan memberikan gelar juara umum untuk Accounting Competition tahun 2024. “Khusus untuk ranking satu perlombaan akan digelar Jumat,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Hima Akuntansi Lutvia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan Accounting Competition 2024. “Accounting Competition ini bertujuan dalam mengembangkan bakat dan pengetahuan dari pelajar dan mahasiswa mengenai pemahaman dalam ilmu akuntansi,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Masih kata dia, untuk pelajar SMA/SMK diharapkan juga dapat merasakan langsung pengalaman dalam berkompetisi menjadi yang terbaik. “Selamat bertanding untuk menjadi terbaik,” ujarnya.
Sementara, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Anik Irawati, S.E., M.Sc., mengucapkan selamat datang kepada peserta Accounting Competition 2024. “Selamat datang dan selamat bertanding,” ungkapnya.
Anik Irawati menerangkan bahwa setiap peserta telah menjadi pemenang ketika berani untuk berkompetisi. “Kegiatan ini juga menjadikan anak-anak memiliki daya juang dalam bertanding dan dapat mengambil manfaatnya,” pesannya. (*)