Harga Saham Turun, Bos BCA Borong Saham BBCA

2023-01-11T09:02:32.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Ilustrasi layanan Bank BCA
Ilustrasi layanan Bank BCA

JAKARTA - Direktur PT Bank Central Asia Tbk John Kosasih melakukan pembelian 60.000 lembar saham BBCA. Transaksi ini dilakukan saat harga saham tersebut mengalami tren penurunan sejak akhir Desember 2022.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 10 Januari 2023, John melakukan pembeliaan 60.000 saham BBCA pada harga Rp8.250 per lembar. Dengan begitu, ia menggelontorkan dana sebesar Rp495 juta dalam transaksi tersebut.

Proses pembelian saham BBCA dilakukannya pada 5 Januari 2023. Melalui transaksi itu, kini ia mengempit 281.765 lembar saham BBCA dari sebelumnya 221.765 lembar saham.

“Tujuan transaksi sebagai investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto dalam pengumuman tersebut.

Pascatransaksi, saham BBCA justru masih mengalami koreksi. Pada penutupan perdagangan Selasa, 10 Januari 2023, saham BBCA mengalami koreksi cukup dalam, yakni sebesar 3,25% dan parkir di zona merah pada level harga Rp8.175 per lembar.

Berdasarkan data RTI Business, sepanjang tahun berjalan (year-to-date), saham perusahaan milik Grup Djarum ini telah jatuh 4,39%. Namun, saham anggota LQ45 ini masih menjadi salah satu saham penggerak indeks komposit.

Tren negatif yang dialami saham BBCA sejalan dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sempat berada di atas level psikologis 7.000, kini IHSG melemah hingga level 6.622,50 pada penutupan perdagangan Selasa, 10 Januari 2023, atau terkoreksi 0,98% dalam satu hari perdagangan. (*)