Harga Beras dan Bawang Merah di Bandarlampung Melejit

2025-07-21T21:55:10.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Ilustrasi pedagang di Pasar Tugu
Ilustrasi pedagang di Pasar Tugu

BANDARLAMPUNG – Beberapa jenis bahan pokok di berbagai toko sembako di Bandarlampung telah mengalami lonjakan harga dalam sepekan.

Kenaikan yang paling mencolok terjadi pada bawang merah dan beras, yang mulai menjadi keluhan bagi pedagang dan pembeli, Senin (21/7).

Salah satu penjual di toko sembako di Pasar Tugu Mulatono, Selva, menyampaikan bahwa harga beras medium dengan berat 10 kilogram yang sebelumnya Rp125.000 kini meningkat menjadi Rp138.000.

"Naik sekitar Rp13.00, katanya penyebab dari penggilingan sulit, jadi dari pusatnya memang sudah mahal," terang dia.

Tidak hanya beras yang naik, bawang merah juga mengalami peningkatan harga yang cukup besar. Seorang penjual menyatakan bahwa harga bawang merah yang sempat turun menjadi Rp 35.000–Rp40.000 per kilogram, sekarang naik kembali hingga mencapai Rp60.000 per kilogram.

Di sisi lain, harga minyak goreng tetap cenderung stabil. Namun, beberapa merek, seperti minyak dalam kemasan gelas 900 ml, mulai menunjukkan kenaikan harga.

"Kemarin sempat turun jadi Rp17.000, sekarang naik lagi," kata salah satu pedagang.

Berbeda dengan beras dan bawang merah, harga daging masih relatif stabil dan belum mengalami perubahan yang signifikan. Kenaikan harga ini diperkirakan disebabkan oleh masalah distribusi dari tingkat penggilingan atau petani. Para pedagang berharap situasi ini tidak berlangsung lama agar daya beli masyarakat tetap terjaga. (*)

Reporter: Sheila Maya Sari, Shantica Melinda