Hadirkan Tiga Juri Nasional, Panitia FFL 2023 Gelar Coaching Clinic

2023-05-03T19:05:13.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Panitia Festival Film Lampung (FFL) 2023 akan menggelar Coaching Clinic dengan menghadirkan ketiga juri Nasional.
Panitia Festival Film Lampung (FFL) 2023 akan menggelar Coaching Clinic dengan menghadirkan ketiga juri Nasional.

BANDARLAMPUNG – Panitia Festival Film Lampung (FFL) 2023 akan menggelar Coaching Clinic dengan menghadirkan ketiga juri Nasional pada Jumat (5/5/23). Ketiga juri Nasional FFL 2023 adalah Angling Sagaran (Sutradara), Sentot Sahid (Editor), dan Dicky Maland (Sinematografer).

Ketua Pelaksana FFL 2023, Subhan mengatakan pelaksanaan Coaching Clinic dilaksanakan di Aula Rektorat Lantai 3 IIB Darmajaya. “Ketiga juri Nasional akan membahas tentang dunia perfilman, mulai dari penyutradaan, sinematografi, dan editing,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Menurut dia, Coaching Clinic akan berjalan seperti seminar. “Setiap peserta akan mendapatkan pemaparan ilmu terkait dunia perfilman langsung dari juri FFL 2023,” tuturnya.

Mahasiswa Prodi Bisnis Digital ini juga menargetkan Coaching Clinic diikuti 80 peserta. “Kita masih membuka pendaftaran Coaching Clinic dengan menghubungi kontak person 08990170180 (Subhan) atau 089677605072 (Ardhan),” ujarnya.

Untuk diketahui, Coaching Clinic merupakan rangkaian dari event tahunan FFL 2023. Sebelumnya telah digelar roadshow, open submission, dan screening. Puncak FFL dilaksanakan pada 6 Mei 2023 sebagai Malam Anugerah FFL 2023. Pelaksanaan akan dilakukan di Aula Rektorat Lantai 3 Gedung Alfian Husin IIB Darmajaya.

Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc. diwakili Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan FFL merupakan kegiatan tahunan dari UKM DCFC IIB Darmajaya. “FFL 2023 ini merupakan salah satu apresiasi kepada sineas muda di Lampung dan Indonesia,” ungkapnya.

Menurut dia, IIB Darmajaya beberapa kali telah menjadi penyelenggara event tingkat daerah dan ditunjuk menjadi tuan rumah Festival Film Mahasiswa Indonesia selama dua tahun. “Semoga FFL 2023 ini dapat melahirkan film yang juga dapat bersaing tidak hanya dalam lingkup daerah dan Nasional, tetapi dapat berbicara dalam level Internasional,” tutupnya. (*)

Tags:FFL