Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
AS - Google Meet adalah salah satu produk Google yang memudahkan Anda untuk rapat secara online. Saat ini dengan adanya teknologi kecerdasan buatan, Google Meet akan mengizinkan AI menghadiri rapat untuk Anda.
Seperti yang dilaporkan oleh The Independent, Google meluncurkan Duet AI, di mana produk tersebut akan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan ke dalam Google Meet dalam layanan obrolan videonya. Dalam Duet AI ini Google akan menghadirkan berbagai fitur seperti meningkatkan tampilan pengguna secara otomatis, memberikan efek pencahayaan, suara pemanggil video, dan mendeteksi wajah seseorang sehingga mereka tidak terlihat jauh di ruang rapat. Selain itu, fitur ini secara otomatis juga akan menghasilkan teks dalam 18 bahasa yang mampu mendeteksi apa yang diucapkan peserta rapat dan menampilkan terjemahan secara real time.
Tidak hanya itu saja, fitur yang paling menonjol adalah sistem yang dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk memantau rapat dan kemudian merangkumnya. Pengguna juga dapat mendelegasikan pencatatan, sehingga ringkasan rapat dapat dibuat secara otomatis yang akan dikirimkan langsung kepada peserta saat rapat selesai.
Jika seseorang peserta rapat datang terlambat pada meeting yang telah ditentukan, mereka akan dapat melihat ringkasan rapat yang sudah ada yang akan menjelaskan semua yang telah dikatakan.
Selain itu, jika peserta rapat tidak dapat menghadiri rapat sama sekali, peserta rapat tersebut dapat memilih fitur “Attend for me" dan akan mengirimkan AI ke meeting yang diadakan atas nama peserta tersebut, meneruskan pesan atau masukan apapun serta mengirimkan rangkuman isi rapat setelah rapat selesai.
Seperti yang telah dipahami banyak orang, penggunaan kecerdasan buatan dalam meeting atau rapat ternyata telah terbukti kontroversial dalam beberapa pekan terakhir. Perubahan baru pada peraturan di Zoom sendiri telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Zoom akan menggunakan panggilan pribadi tersebut untuk melatih sistem kecerdasan buatannya, meski Zoom sendiri telah menyangkal hal tersebut. Hal inilah yang menimbulkan kekhawatiran mengenai apakah meeting yang diselenggarakan akan benar-benar bersifat pribadi atau justru berisiko terjadi kebocoran informasi.
Meski begitu, Google mengatakan bahwa saat menggunakan tools Duet, tidak ada pengguna lain yang akan melihat data Anda dan Google tidak menggunakan data Anda untuk melatih model Google tanpa izin dari pengguna. Semua interaksi dengan Duet AI diklaim tetap bersifat pribadi.
Duet AI sendiri adalah produk Google yang baru saja diluncurkan 30 Agustus lalu. Google menyatakan bahwa dengan adanya Duet AI, yang dapat menjadi mitra kolaborasi yang cerdas secara real-time yang akan membantu pengguna yang kerap menghadiri banyak rapat. Duet AI akan memudahkan pengguna untuk membuat presentasi yang benar-benar baru lengkap dengan teks, gambar, dan bagan berdasarkan konten yang relevan di Drive dan Gmail Anda. Dengan adanya Duet AI diharapkan Anda tidak akan repot lagi saat bekerja.(*)