Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAWA TIMUR - Holding BUMN Pangan ID Food menggandeng kemitraan dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk membuka toko grosir pangan milik NU. Nantinya, toko-toko ini akan disebut dengan Badan Usaha Milik NU (BUMNU).
Sebagai langkah awal, pembukaan toko grosir pangan BUMNU yang sebagian besar disuplai oleh ID Food ini akan dimulai dari wilayah Jember, Jawa Timur.
Direktur Komersial Holding Pangan ID Food Ardiansyah Chaniago mengatakan BUMNU berkonsep grosir telah dilandasi survei yang melibatkan sekitar 6.500 warga. Tujuannya untuk mengetahui keinginan warga atas konsep tersebut.
"Dan ini salah satu wujud hasil survei untuk memudahkan masyarakat membeli produk, one stop shopping, konsepnya adalah konsep grosir, untung banyak belanja di BUMNU, konsep BUMNU grosir berbeda dengan toko retail lainnya karena barang yang dijual dapat dijual kembali oleh pembeli dan ini diharapkan dapat membantu dan menyejahterakan warga dan meningkatkan perekonomian lokal," ujar dia dalam keterangannya dikutip Selasa, 7 Februari 2023.
“Jadi di BUMNU grosir, konsepnya dapat jual satuan hingga layanan pembelian puluhan karton komoditas pangan,” sambungnya.
Diketahui, konsep kerja sama ini pernah diungkap oleh Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu. Hal ini disebut untuk mendorong kemitraan dengan BUMN sebagai pilar perekonomian Indonesia.
Ardiansyah menyampaikan, ID FOOD bersama NU akan menggandeng UMKM, toko grosir ini nantinya akan mengakomodir UMKM yang ada di Jember.
“Hari ini bersama NU, Pemda setempat dan sinergi BUMN lainnya dilakukan peninjauan kesiapan toko BUMNU grosir, ada 1000 macam produk yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan warga dan toko grosir ini siap menyambut warga,” terangnya.(*)