Menteri BUMN Erick Thohir
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
JAKARTA - Kementerian BUMN terus menggenjot kinerja bisnis bank pelat merah. Salah satunya dengan memetakan fokus bisnis masing-masing dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat pemetaan bisnis ini juga menghindari persaingan antara anggota Himbara yang memperebutkan sektor pembiayaan korporasi, namun melupakan pelaku UMKM.
"Menteri Erick telah menancapkan dua fokus prioritas dalam mewujudkan keseimbangan melalui pendanaan dan pendampingan," demikian keterangan Kementerian BUMN melalui akun Twitter, dikutip Rabu, 22 Juni 2022.
Peran Himbara juga diharapkan menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Erick pun menetapkan segmentasi masing-masing bank pelat merah tersebut:
Bank Mandiri bakal fokus menggarap segmen korporasi.
Bank pemerintah tersebut memiliki tugas khusus untuk menggarap bisnis international banking dan digital banking. Dengan kekuatan BNI yang kini memiliki kantor cabang luar negeri, diharapkan bisa bekerja sama dengan pengusaha-pengusaha dalam negeri yang melakukan bisnis di luar negeri.
Saat ini, BNI mempunyai jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) di enam pusat keuangan dunia, yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo - Jepang, New York - Amerika Serikat, Seoul - Korea Selatan, dan London - Inggris.
"Ketika banyak pengusaha akuisisi perusahaan luar negeri di-support bank lokal dengan catatan dalam 3-4 tahun bisa di-refinance. Hal ini banyak sekali sekarang apalagi banyaknya pengusaha Indonesia yang berupaya global. Ini yang kami harapkan, tadi dapat funding murah dari luar negeri untuk pengusaha dalam negeri tapi juga ketika pengusaha berakuisisi di luar negeri ada bank yang punya bendera mendukung itu," kata Erick
Sementara BRI fokus pada UMKM dan ultra mikro melalui sinergi holding BUMN Ultra Mikro, bersama PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. (*)