Festival Krakatau 2023 Segera Digelar, Rekor MURI 1000 Engkak Ketan dan Topeng Jadi Unggulan

2023-06-29T05:25:59.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Kegiatan Festival Krakatau direncanakan akan dilaksanakan mulai tanggal 7 Juli - 8 Juli 2023.
Kegiatan Festival Krakatau direncanakan akan dilaksanakan mulai tanggal 7 Juli - 8 Juli 2023.

BANDARLAMPUNG - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, memimpin rapat koordinasi penyelenggaraan Festival Krakatau (K-Fest) 2023.

Kegiatan Festival Krakatau direncanakan akan dilaksanakan mulai tanggal 7 Juli - 8 Juli 2023. Seluruh rangkaian kegiatan diselenggarakan di PKOR Way Halim.

Adapun rangkaian K-Fest 2023 diantaranya, Festival Ekraf Lampung _(Culinary & Craft)_ yang diikuti oleh UMKM dan berkolaborasi dengan _Lampung Culinary Community_ (LCC), Rekor MURI Engkak Ketan dengan pencatatan rekor MURI untuk 1000 engkak ketan, Lomba mewarnai dan pentas seni anak yang diikuti oleh TK/PAUD dan Sekolah Dasar kelas 1 hingga kelas 6 se-Provinsi Lampung.

Kemudian _Lampung Mask Culture Carnival_  yang diikuti oleh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Lampung serta masyarakat umum seperti komunitas, perguruan tinggi, sekolah, stakeholder dan swasta, serta Sparkling Night K-Fest 2023 yang dimeriahkan dengan hiburan dari artis Ibukota. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang luar biasa dan akan menjadi festival unggulan berskala internasional.

"Lampung sangat potensial untuk dikembangkan menjadi festival dunia," ujarnya.

Kusnardi juga berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan kedepannya bisa menambah peserta secara nasional. 

"Semua pelaksana juga harus aman, lancar dan baik sehingga bisa berjalan sampai skala internasional," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bobby Irawan menerangkan bahwa Festival Krakatau sudah terlaksana 32 kali. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan komunitas serta stakeholder yang nantinya menjadi pendukung utama dalam kegiatan K-Fest. 

Para peserta dan seluruh masyarakat yang hadir direncanakan memakai topeng yang sudah disediakan oleh panitia guna memaksimalkan tema acara "Mask Land Nemui Nyimah".

Bobby mengajak masyarakat Lampung untuk turut serta memeriahkan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya Muri Engkak Ketan. (*)