Penulis:Yunike Purnama
Kabarsiger.com, Jakarta- Emiten PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau biasa disebut juga Private Placement.
Dalam keterbukaan informasi BEI pada Rabu (14/10/2020), perseroan yang bergerak di sektor pelayaran ini akan melepas sebanyak - banyaknya 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu sebanyak-banyaknya sebesar 1.185.122.633 saham.
Penambahan Modal akan dilaksanakan secara bertahap ataupun sekaligus dalam jangka waktu 2 tahun terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB yang menyetujui Penambahan Modal ini, yang rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (15/10/2020).
Dalam prospektus perseroan, terungkap bahwa aksi korporasi yang dilakukan bertujuan untuk menambah struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar yang secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham Perseroan.
"Dana yang diperoleh dari Penambahan Modal ini setelah dikurangi biaya-biaya transaksi dan lainnya, akan dipergunakan oleh Perseroan atau Entitas Anak Perseroan untuk memperkuat permodalan dan pertumbuhan usaha dalam bentuk pengembangan armada dan modal kerja," terang Manajemen BULL dalam prospektus tersebut.
Total saham yang akan diterbitkan oleh Perseroan dalam private placement ini maksimal sebanyak 1.185.122.633 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, asumsi harga pelaksanaan adalah Rp400 per saham. Kurs USD terhadap Rupiah adalah Rp14.835, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 23 September 2020, dan menggunakan Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan yang ditandatangani oleh Bambang Subagyo dengan opini wajar dalam semua hal yang material.
Diharapkan dengan adanya penambahan modal, rasio-rasio keuangan penting perseroan akan menjadi lebih baik dimana rasio lancar naik hingga mencapai 161,53%, rasio liabilitas terhadap ekuitas turun menjadi 83,27%,dan laba per saham akan meningkat sebesar 14,64% menjadi Rp0,0023 per saham. (*)