Dukung Ekonomi, Jadi Kegunaan Surat Berharga Syariah Negara

BANDARLAMPUNG - Kegunaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yakni sebagai salah satu bukti atas bagian penyertaan aset SBSN dalam bentuk mata uang rupiah maupun valuta asing (valas).

Telah diatur dalam UU No 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, jenis SBSN yang diterbitkan oleh pemerintah ini tentu memiliki banyak keguanaan hingga kelebihan yang menjadi daya tarik khusus di bagi para investor.

SBSN ini sejatinya sudah mentaati hukum hukum syariah Islam dalam penerapannya, namun jenis obligasi ini dapat dibeli oleh siapapun selama masa periode penawaran masih dibuka oleh pemerintah. Untuk itu, berikut sejumlah kelebihannya dan keguaan dari Surat Berharga Syariah Negara:

1. SBSN menjadi cara investasi yang aman karena dijamin oleh pemerintah dan ikut berkontribusi mendukung pembangunan nasional di Indonesia

Sama seperti Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan langsung oleh pemerintah, SBSN juga diterbitkan oleh pemerintah di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Obligasi ini tentunya dijamin aman karena sudah dilindungi dan prosesnya juga telah diatur dalam UU No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.

Selain itu, jika Anda berinvestasi dengan membeli SBN atau SBSN ini sama saja Anda sebagai investor yang ikut berkontribusi mendukung pembangunan nasional di Indonesia. Sebab, dana yang telah terkumpul dari investor akan digunakan pemerintah untuk dana pendidikan hingga dana pembangunan infrastruktur negara yang nantinya bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia.

2. Menguntungkan dan dapat dijadikan pilihan investasi yang bebas riba

Dengan menerapkan prinsip-prinsip Islami, instrument inevstasi SBN ini merupakan obligasi yang bebas gharar (ketidakpastian), maysir (judi), dan juga riba (bunga). Selain itu, mulai dari proses, struktur, keuntungan juga akan diperoleh investor. Dengan demikian, para investor tetap akan berinvestasi dengan aman tanpa harus mengabaikan prinsip-prinsip syariah dalam agama Islam meski memiliki keuntungan dari investasi tersebut.

3. Imbalan kompetitif dan minim risiko yang disesuaikan dengan BI Rate

Surat Berharga Syariah Negara Seri Sukuk Tabungan Surat Berharga Negara dengan prinsip syariah ini memiliki kupon berupa imbalan yang diterima dan akan disesuaikan dengan perubahan yang terjadi pada suku bunga acuan dari Bank Indonesia atau BI Rate yang penyesuaiannya dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Namun dalam imbalan ini tetap ada batas minimal kupon yang telah ditentukan, saat bunga acuan BI ini turun jauh maka investor tetap dapat menerima keuntungan yang tidak kurang dari batas minimal yang sudah ditetapkan.

4. Adanya early redemption

Jika Anda membeli SBSN ini, kegunaakan lainnya yaitu investasi ini bisa Anda cairkan terlebih dahulu sebelum tanggal jatuh tempo. Sesuai ketentuannya, ada periode periode early redemption yang telah ditentukan oleh pemerintah, dimana pada periode ini para investor bisa melakukan pencairan dana dan tidak akan dikenakan biaya atau redemption cost. (*)