Dosen Prodi Akuntansi Darmajaya Raih Best Paper Ajang Bergengsi International Conference

2023-11-07T10:00:03.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Dosen Prodi Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Fitri Agustina, S.E., M.Acc., Akt. meraih Best Paper dalam FPT Education Conference on Business, Economics, and Management (FCBEM) 2023
Dosen Prodi Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Fitri Agustina, S.E., M.Acc., Akt. meraih Best Paper dalam FPT Education Conference on Business, Economics, and Management (FCBEM) 2023

VIETNAM – Dosen Prodi Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Fitri Agustina, S.E., M.Acc., Akt. meraih Best Paper dalam FPT Education Conference on Business, Economics, and Management (FCBEM) 2023 pada 4 – 5 November 2023 di Vietnam.

Paper berjudul “Linking Service Quality with E-Government and Citizen Loyalty to the Government” dipresentasikan dalam waktu 10 menit di International Conference. Sebagai penulis pertama Fitri Agustina berkolaborasi dengan dosen Politeknik Sriwijaya, Palembang Ulfah Tika Saputri, S.E., M.Sc. untuk paper yang mengambil 140 responden di seluruh Indonesia tersebut.

International Conference diikuti dari berbagai negara di Asia, Eropa, dan Amerika tersebut juga menghadirkan pembicara asal Greenwich University, United Kingdom; University of Houston, Texas, United States; dan WSG University Bydogoszcz, Poland. Sebagai dosen, Fitri Agustina merupakan pengampu mata kuliah diantaranya Akuntansi Manajemen Keuangan Daerah, Akuntansi Sosial dan Lingkungan dan Akuntansi Keprilakuan.

Sementara, Plt Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan diterimanya Best Paper oleh Fitri Agustina dalam International Conference di FPT University menunjukkan komitmen IIB Darmajaya dalam peningkatan kompetensi dosen. “Karena, dosen sebagai tenaga pendidik juga memiliki tanggung jawab Tri Darma Perguruan Tinggi lainnya penelitian dan pengabdian masyarakat,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Capaian ini, lanjut dia, akan menjadi motivasi untuk berlomba-lomba dosen lainnya dalam mengikuti International Conference bukan hanya di Indonesia tetapi di luar negeri. “Karena Best Paper ini juga dapat menambah value dosen tersebut dari penelitian yang dilakukannya,” pungkasnya. (*)