Dinas Perdagangan: Penyakit LSD Tak Pengaruhi Harga Jual Daging Sapi di Pasar

BANDARLAMPUNG - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung mengklaim penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) tidak mempengaruhi harga jual daging sapi di pasar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disdag Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol saat ditemui di Gedung Semergo, Senin 29 Mei 2023.

"Tidak berdampak terhadap penjualan daging, terkait dengan harga masih stabil antara Rp130-140 ribu per kilogram," kata Wilson Faisol.

• Pemerintah Siapkan Regulasi Perpanjang Kontrak untuk Freeport
• BI: Uang Beredar M2 Tumbuh 5,5 Persen di April 2023 29 Mei 2023
• Nikkei Forum Future of Asia : Pertamina Sampaikan Komitmen dan Upaya Mencapai Net Zero Emission

Menurutnya, Disdag Bandar Lampung terus berupaya melakukan pengawasan di pasar dan mengimbau para pedagang agar menjual daging yang sehat.

"Kami mengimbau kepada temen-temen pedagang agar selektif dan berhati-hati dalam menjual daging untuk masyarakat. Tapi kami yakin para pedagang mengerti mana daging sehat atau tidak," ujarnya.

Lebih lanjut, Wilson Faisol menjelaskan antusias lain yang dilakukan disdag yakni berkoordinasi dengan daerah penyangga seperti Lampung Selatan dan Pesawaran dalam penyediaan daging sapi.

"Apalagi ini menjelang Idul Adha sehingga sedikit dikhawatirkan. Tapi kita sudah berkoordinasi dengan daerah penyangga agar mendistribusikan daging yang sehat," jelasnya. (IQB)