Dies Natalis ke-59, Pj. Gubernur Samsudin Dorong Unila Tingkatkan Kualitas Riset

2024-09-23T16:11:04.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

Pj. Gubernur, Samsudin (kiri) bersama Rektor Universitas Lampung, Lusmeilia Afriani (kanan) saat menghadiri Rapat Luar Biasa Senat pada Senin (23/9/2024) di gedung serba guna kampus setempat.
Pj. Gubernur, Samsudin (kiri) bersama Rektor Universitas Lampung, Lusmeilia Afriani (kanan) saat menghadiri Rapat Luar Biasa Senat pada Senin (23/9/2024) di gedung serba guna kampus setempat.

BANDAR LAMPUNG – Pada peringatan Dies Natalis ke-59 Universitas Lampung (Unila), Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, mengajak Unila untuk memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan unggulan yang tangguh di bidang akademik, riset, dan inovasi, serta berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Samsudin dalam Rapat Luar Biasa Senat Universitas Lampung yang digelar pada Senin (23/9/2024), di Gedung Serba Guna Unila, Bandar Lampung. Samsudin menekankan bahwa dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin berkembang, perguruan tinggi harus siap menghadapi tantangan baru yang kompleks.

"Unila sebagai Center of Excellence harus menjadi pelopor dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, integritas tinggi, serta jiwa kepemimpinan yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.

Samsudin juga memberikan ucapan selamat atas Dies Natalis ke-59 kepada seluruh sivitas akademika Universitas Lampung, sambil mengenang masa kuliahnya di Unila yang kini berkembang pesat. "Saya pertama kali masuk kampus ini pada tahun 1988. Saat itu, Unila belum seindah sekarang, masih dikelilingi kebun. Kini, Unila telah berkembang luar biasa dan menjadi kenangan indah bagi saya," tambahnya.

Selama hampir enam dekade, Universitas Lampung telah bertransformasi menjadi pusat ilmu pengetahuan dan inovasi, melahirkan banyak lulusan unggul yang berperan di berbagai sektor. Berbagai prestasi Unila, baik di tingkat nasional maupun internasional, menjadi kebanggaan bagi Provinsi Lampung.

"Pendidikan dan riset di Unila tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga memberikan solusi bagi tantangan di masyarakat melalui penelitian yang aplikatif," tegas Samsudin. Ia berharap riset-riset yang dilakukan Unila mampu menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Lampung dan turut serta membangun provinsi ini.

Dalam sambutannya, Samsudin mendorong Unila untuk terus berkolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan, baik dalam maupun luar negeri, guna memperkuat jejaring akademik dan memperluas wawasan global mahasiswa dan dosen.

Sementara itu, Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, dalam pidatonya menegaskan bahwa Unila siap menghadapi tantangan global dengan moto "Be Strong" untuk periode 2023-2027. Moto ini mencerminkan komitmen Unila untuk menjadi perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan menghasilkan generasi yang mampu bersaing di tingkat internasional.

"Moto ini bukan sekadar slogan, melainkan panduan bagi seluruh sivitas akademika untuk mencapai tujuan utama, yakni mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," ujar Lusmeilia.

Lusmeilia juga mengajak seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk bersama-sama mewujudkan visi besar Unila menjadi universitas kelas dunia yang mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih dan komitmen yang kuat, Unila optimistis akan mencapai status universitas berdaya saing tinggi di tingkat global, dan terus memberikan sumbangsih bagi masyarakat Lampung dan Indonesia. (*)