Dialog Kebangsaan, Capres Anies Baswedan akan Dorong Inventasi Padat Karya

2023-12-08T00:14:55.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

anies-baswedan.jpg
Calon Presiden RI, Anies Baswedan, saat tiba di depan Graha Bintang Universitas Malahayati Bandar Lampung, Kamis (7/12/2023).

BANDAR LAMPUNG – Calon Presiden RI, Anies Baswedan, mengisi dialog kebangsaan bertajuk 'Tantangan Generasi Milleneal dalam Menjemput Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045' di Gedung Serba Guna (GSG) Graha Bintang Universitas Malahayati, Kamis (7/12/2023).

Sebelum mengisi dialog kebangsaan, Anies Baswedan telah melakukan agenda pertamanya mengunjungi peternakan sapi di Lampung Tengah, dilanjutkan salat zuhur berjamaah di Masjid Ad-du'a Way Halim.

Dalam dialog kebangsaan tersebut ia menyoroti sejumlah permasalahan di Lampung seperti pendidikan, lapangan kerja, hingga guru honorer. Ia mengatakan, dalam sembilan tahun terakhir ini, investasi di Indonesia mengalami kenaikan luar biasa dari Rp400 triliun per tahun menjadi 1.200 triliun di tahun 2022.

Namun kenaikan investasi tersebut menurut Anies tidak berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang setiap tahun semakin menurun. Hal itu dikarenakan investasi yang didorong bukanlah investasi padat karya, melainkan padat modal, sehingga penyerapan tenaga kerjanya kecil.

"Jadi situasi ini perlu diubah, kedepannya investasi justeru harus ada pada sektor padat karya, sehingga bisa menyerap tenaga kerja mulai pertanian, perkebunan, hingga manufaktur," ujarnya.

Kemudian hal yang tak kalah penting pada sektor pendidikan, Anies Baswedan ingin mendorong pemerintah untuk membantu semaksimal mungkin perguruan tinggi swasta agar punya kualitas yang setara dengan perguruan tinggi negeri.

Bagi Anies, pendidikan harus jadi investasi dan jangan hanya dipandang sebagai biaya, karena anggaran yang dikeluarkan dalam bidang pendidikan akan mendapatkan hasil.

"Untuk di Lampung, kami melihat perlunya peningkatan fasilitas, seperti dibutuhkan fasilitas transportasi antarkota yang lebih baik. Bila kota tidak membangun transportasi umum, maka akan alami kepadatan lalu lintas yang luar biasa," ujar Anies.

Dalam dialog kebangsaan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga ditanya oleh mahasiswa, terkait solusi meningkatkan gaji guru honorer.

Bagi Anies, untuk menjawab solusi tersebut dengan melakukan reformasi pengangkatan guru, karena banyak guru mengabdi tapi tidak pernah mendapat imbalan setara, sehingga ia berencana merekrut secara bertahap agar memiliki kepastian.

Diketahui, Anies baswedan selanjutnya diagendakan berbincang-bincang dalam program Desak Anies bersama para mahasiswa di kafe Bento Kopi Lampung, Sukarame. (*)

Laporan: Muhammad Rafi dan Rahmad Dzulfiqri P. Hasbi