bank digital
Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) atau BRI Agro resmi telah resmi berganti nama menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk atau Bank Raya. Selanjutnya, mereka mengubah logo perusahaan.
Manajemen Bank Raya mengumumkan perubahan logo pada Selasa, 16 November 2021, di media massa dan keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perubahan logo dan nama dari BRI Agro menjadi Bank Raya telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat surat bernomor S-250/PB.31/2021 tertanggal 9 November 2021.
"Perubahan logo ini sejalan dengan aspirasi kami untuk menjadi the best digital bank for agri and beyond by becoming house of fintech & home for gig economy," tulis manajemen Bank Raya seperti dilansir Trenasia.com, jejaring media KabarSiger.com. Perubahan nama dan logo efektif berlaku mulai 1 November 2021.
Meski telah berganti nama, Bank Raya menyampaikan bahwa seluruh perjanjian atau kontrak dengan para nasabah, debitur, atau mitra usaha yang telah ditandatangani dan menggunakan nama lama PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk, masih tetap berlaku.
Begitu pula dengan buku cek, bilyet giro, tabungan dan bilyet deposito yang memuat nama dan logo PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk, masih dapat digunakan.
Per 30 Juni 2021, saham Bank Raya digenggam oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 86,09%. Kemudian, Ernawan (direksi) dan Sigit Murtiyoso (direksi) masing-masing 0,02%, serta publik 13,87%.
Pada perdagangan Selasa, 16 November 2021, saham AGRO ditutup melonjak 5,16% sebesar 110 poin ke level Rp2.240 per lembar. (*)