BMKG: Daftar Wilayah dengan Suhu Tertinggi di Lampung pada Oktober 2024 Ini

2024-10-29T08:09:56.000Z

Penulis:Eva Pardiana

10 Daerah di Lampung Alami Cuaca Terpanas, Ini Daftarnya!.jpg
Ilustrasi cuaca panas.

BANDAR LAMPUNG — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan daftar 10 wilayah di Provinsi Lampung yang mengalami suhu tertinggi pada Oktober 2024. Data ini diperoleh melalui Automatic Weather Station (AWS) yang tersebar di berbagai titik di Lampung. AWS, sebagai stasiun cuaca otomatis, mampu mengumpulkan data suhu, kelembapan, curah hujan, tekanan udara, dan kecepatan angin secara real-time tanpa memerlukan pemantauan langsung.

Koordinator Bidang Data Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Radin Inten II Lampung, Rudi Hartono, menyampaikan bahwa data yang dikumpulkan AWS tidak mencakup seluruh wilayah Lampung. "Kemungkinan ada daerah dengan suhu lebih tinggi yang tidak tercatat dalam data ini," ujar Rudi saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024).

10 Daerah Terpanas di Lampung Bulan Oktober:

  • Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung - 33.7°C (22 Oktober 2024)
  • Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran - 34.2°C (21 Oktober 2024)
  • Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran - 34.4°C (25 Oktober 2024)
  • Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan - 34.5°C (21 & 26 Oktober 2024)
  • Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan - 35.8°C (25 Oktober 2024)
  • Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah - 35.9°C (21 Oktober 2024)
  • Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu - 36.0°C (21 Oktober 2024)
  • Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat - 36.1°C (21 Oktober 2024)
  • Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji - 36.0°C (26 Oktober 2024)
  • Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara - 36.1°C (21 Oktober 2024)

Kecamatan Kotabumi di Kabupaten Lampung Utara menempati posisi pertama dengan suhu tertinggi mencapai 36.1°C pada 21 Oktober, diikuti Kecamatan Mesuji dengan suhu 36.0°C pada 26 Oktober. Meskipun selisih suhu dengan wilayah lain hanya sekitar 2-3°C, kenaikan bertahap hingga suhu maksimum ini menandakan intensitas panas yang cukup tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh gerak semu Matahari yang mendekati wilayah Indonesia serta minimnya tutupan awan selama musim pancaroba.

Rudi Hartono menjelaskan bahwa peningkatan suhu di Lampung bulan ini disebabkan oleh posisi Matahari yang berada di selatan khatulistiwa, kurangnya tutupan awan, urbanisasi, serta dampak pemanasan global.

Dampak Cuaca Panas pada Kesehatan

BMKG mengingatkan masyarakat mengenai risiko kesehatan akibat cuaca panas seperti dehidrasi dan heat stroke, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan. Cuaca panas juga dapat menyebabkan kelelahan serta menurunkan daya tahan tubuh. Masyarakat dianjurkan untuk memperbanyak minum air, mengurangi aktivitas berat di luar, dan menjaga kesehatan.

Tips Menghadapi Cuaca Panas

BMKG memberikan beberapa saran untuk menghadapi cuaca panas ini:

  1. Kenakan pakaian ringan dan menyerap keringat.
  2. Hindari paparan sinar matahari langsung pada siang hari.
  3. Batasi aktivitas di luar ruangan dan pastikan tetap terhidrasi.
  4. Jaga pola makan yang bergizi dan cukup istirahat untuk menjaga daya tahan tubuh selama musim pancaroba. (*)