BFI Finance Andalkan Pembiayaan Syariah Mulai 2024

2023-09-09T20:33:54.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

 PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan syariah perseroan tahun depan bisa melampaui segmen konvensional.
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan syariah perseroan tahun depan bisa melampaui segmen konvensional.

JAKARTA - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan syariah perseroan tahun depan bisa melampaui segmen konvensional.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono yang menyatakan pula bahwa prospek pembiayaan syariah sedang cukup positif belakangan ini.

Sudjono mengatakan BFI Finance menyediakan produk pembiayaan syariah untuk beberapa segmentasi, di antaranya untuk kebutuhan jasa, kegiatan produktif, dan otomotif.

Meskipun tidak menyebutkan angka secara terperinci, Sudjono mengungkapkan bahwa saat ini porsi pembiayaan syariah untuk otomotif adalah yang terbesar.

Sebelumnya, porsi pembiayaan syariah paling besar itu untuk kebutuhan jasa seperti umroh atau wisata religi. Namun, di saat pandemi, segmen tersebut mengalami tren menurun.

"Prospek pembiayaan syariah bagus, secara pertumbuhan sekitar 50% tahun ini, tapi memang dari basis yang masih rendah. Tahun depan mungkin kami ekspektasi di atas rata-rata pertumbuhan portofolio kita yang lain. Misalnya, portofolio kami tumbuh 10%, mungkin syariah bisa tumbuh 20%," kata Sudjono kepada awak media di Jakarta, Kamis, 7 September 2023.

Untuk pembiayaan secara keseluruhan, BFI Finance sendiri menargetkan akumulasi angka sebesar Rp20-21 triliun pada tahun 2023 setelah sebelumnya membukukan angka Rp10,3 triliun pada semester I.

Secara tren, Sudjono mengatakan bahwa semester II akan lebih flat karena adanya permasalahan pada akhir semester I, yang mana adanya serangan siber yang membuat perseroan harus sedikit mengerem pembiayaan di paruh kedua tahun ini.

"Tapi di kuartal IV akan normal lagi. Sementara ini, kami lagi berbenah," kata Sudjono.

Pertumbuhan Pembiayaan Syariah Lampaui Konvensional

Di industri multifinance secara keseluruhan, pembiayaan syariah telah mencatat pertumbuhan yang melampaui segmen konvensional pada semester I-2023.

Per akhir Juni 2023, pembiayaan konvensional tercatat sebesar Rp423,11 triliun, meningkat 15,9% secara tahunan dari Rp365,09 triliun yang dibukukan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, pembiayaan syariah pada akhir Juni 2023 tercatat sebesar Rp21,39 triliun dengan peningkatan 26,8% secara tahunan dari Rp16,87 triliun.(*)