Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Kompetisi startup dan UKM "The 4th KOREA-ASEAN Business Model Competition for SDGs 2023" baru saja umumkan pemenang pada acara puncak Demo Day. Startup lokal bernama Plana berhasil meraih peringkat pertama dan berhak atas hadiah uang tunai sebesar US$5.000 atau sekitar Rp79,5 juta (kurs Rp15.900)
Dilansir dari siaran pers, Plana merupakan startup di bidang green-tech yang fokus pada daur ulang plastik dan potongan-potongan gerabah padi menjadi bahan kayu dan batu bata. Sementara itu, gelar runner-up diberikan kepada Lab. SD Inc. yang mewakili Korea Selatan.
Lab. SD Inc. adalah startup di bidang MedTech yang mengembangkan perangkat ophthalmoscopes dan teleophthalmology untuk mendiagnosa penyakit mata, Lab. SD Inc. meraih hadiah uang tunai sebesar US$3.000 atau sekitar Rp47,7juta.
Juara ketiga diberikan kepada Entomal Biotech sebuah startup asal Malaysia yang mengelola limbah makanan menggunakan lalat tantara hitam, dan mereka pun menerima hadiah uang tunai sebesar $1.000. atau sekitar Rp15.9 Juta.
Selain itu, 10 finalis terbaik juga diberikan sertifikat pengakuan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI dan penawaran untuk menggunakan ruang kerja bersama di GBC Jakarta selama satu tahun secara gratis.
Kompetisi ini diikuti oleh total 259 pendaftar dari startup dan UKM Korea Selatan, serta negara-negara anggota ASEAN. Semua peserta berfokus pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dalam putaran kedua, 42 finalis terpilih, yang terdiri dari 30 peserta pendaftaran reguler dan 12 pemenang Ecothon dari empat negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Laos. Akhirnya, seleksi semakin dipersempit menjadi 10 finalis yang melakukan presentasi final di Demo Day.
Startup memiliki peran yang sangat penting dalam percepatan pencapaian tujuan SDGs dan merupakan mesin inovasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kompetisi ini diadakan setiap tahun sejak 2020 dan merupakan hasil kerja sama antara KemenkopUKM RI dan Kementerian UKM dan Startup Korea Selatan.(*)