BCA Raih Peringkat Pertama Perbankan Terbaik Dunia Versi Newsweek

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA dikukuhkan sebagai perbankan terbaik di dunia oleh Majalah Newsweek sebuah surat kabar ternama yang berbasis di New York City AS. 

BCA yang merupakan perbankan swasta terbesar di Tanah Air ini berhasil menduduki peringkat 1 dengan predikat World’s Most Trustworthy Company dan mengungguli 66 perbankan lain dari berbagai negara. Adapun penilaian kategori ini diambil sudut pandang nasabah, investor dan karyawannya. 

Menariknya, dalam menentukan posisi terbaik kategori tersebut, majalah Newsweek menggandeng Statista sebuah perusahaan riset data raksasa untuk melakukan survei terhadap 70.000 partisipan. Selain itu, Statista juga mengumpulkan 269.000 laporan evaluasi perusahaan yang dipercaya oleh nasabah, investor, dan karyawan.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada seluruh nasabah yang setia, yang telah membantu BCA meraih penghargaan World’s Most Trustworthy Company dari Majalah Newsweek.

“Kepercayaan nasabah merupakan fokus sekaligus sumber kekuatan bagi BCA untuk terus meningkatkan kualitas layanan sesuai kebutuhan nasabah yang beragam," ungkapnya dalam keterangan resmi, pada Selasa, 21 November 2023. 

Ia bilang, capaian itu akan semakin memotivasi BCA untuk terus berinovasi secara berkesinambungan, serta memberikan nilai tambah bagi nasabah. Di samping itu BCA berkomitmen menjadikan setiap nasabah sebagai fokus perhatian dari layanan yang ditawarkan. 

Sebagai contoh, beragam inovasi digital yang dilakukan oleh BCA selalu dilakukan dengan tujuan untuk menjawab kebutuhan nasabah, baik kebutuhan di masa kini maupun proyeksi kebutuhan di masa mendatang. 

Tak hanya itu, kata Jahja sapaan akrabnya, BCA senantiasa berkomitmen memegang teguh prinsip integritas sebagai salah satu tata nilai perusahaan dalam menjunjung tinggi kejujuran dan keterbukaan.

Asal tahu saja, kepercayaan masyarakat terhadap BCA juga tercermin oleh data nasabah yang terus bertumbuh secara konsisten. Tercatat, hingga September 2023, jumlah rekening nasabah mencatatkan pertumbuhan sebesar 17,1% Year-on-Year (YoY) menjadi 38,8 juta. 

Pertumbuhan jumlah rekening nasabah ini juga diikuti dengan peningkatan aktivitas perbankan transaksi. Sementara itu, total volume transaksi BCA juga naik 26,8% YoY mencapai 22 miliar transaksi di sembilan bulan pertama tahun 2023. Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, tumbuh sebesar 43,4% YoY.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadi bank terdepan yang senantiasa di sisi nasabah, serta terus berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional,” tutup Jahja (*)