Pegadaian
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk menargetkan 40.000 transaksi tahun ini dalam layanan Tabungan Emas yang diluncurkan bersama PT Pegadaian (Persero).
Tabungan Emas sendiri merupakan layanan investasi emas digital yang bisa diakses melalui aplikasi ONe Mobile, layanan digital banking dari OCBC NISP.
Kepala Unit Usaha Syariah Bank OCBC NISP Mahendra Koesumawardhana mengatakan, Tabungan Emas yang diluncurkan ini diharapkan dapat menjadi sebuah instrumen baru berbasis syariah yang bisa membawa berkah bagi masyarakat Indonesia yang mayoritasnya muslim.
"Harapannya di tahun pertama ini 40.000 transaksi," ujar Mahendra seusai acara peluncuran Tabungan Emas OCBC NISP-Pegadaian di Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023.
Mahendra pun menjelaskan kerja sama dengan Pegadaian dilakukan dengan akad titipan atau wadiah, yang mana OCBC NISP berperan sebagai perantara dari nasabah yang hendak membeli emas digital.
Untuk membeli emas digital ini, nasabah tidak harus memiliki rekening syariah, melainkan bisa juga melalui rekening konvensional.
Pasalnya, basis syariah dalam hal ini berkenaan dengan akad yang mengikat antara OCBC NISP dan Pegadaian, yakni akad wadiah seperti yang telah dijelaskan di atas.
"Ini sudah diawasi Dewan Pengawas Syariah di mana akad yang diadakan Pegadaian dengan kami sudah disesuaikan dengan akad-akad syariah, dan kami jadi perantara pembeli emasnya," kata Mahendra.
Sebagai informasi, nasabah bisa melakukan investasi emas digital OCBC NISP melalui aplikasi ONe Mobile tanpa perlu mengunduh aplikasi lain atau datang ke outlet.
Saldo tabungan emas ini stok fisiknya disimpan di Pegadaian, dan nasabah dapat mencetak emas fisik dengan mendatangi outlet Pegadaian Syariah sesuai keinginan nasabah.
Untuk berinvestasi emas digital di aplikasi ONe Mobile, nasabah bisa mulai dengan minimal dana Rp10.000.
Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Pegadaian Ferry Hariawan yang turut hadir dalam acara peluncuran Tabungan Emas mengungkapkan bahwa dengan adanya kerja sama ini, diharapkan generasi Z dapat lebih melirik logam mulia sebagai pilihan investasi.
Ia pun mengatakan bahwa dengan kemitraan-kemitraan seperti yang dijalinnya dengan OCBC NISP ini, diharapkan dapat mendorong kampanye mengEmaskan Indonesia.
Ferry pun menuturkan bahwa dalam lima tahun ke depan, diharapkannya setiap masyarakat di Indonesia dapat berinvestasi setidak-tidaknya 500 gram emas.
"Targetnya tentunya dengan mengEmaskan Indonesia, kita ingin journey di lima tahun yang akan datang, setiap individu punya 500 gram emas," papar Ferry.(*)