BRI
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG - Layanan paylater diluncurkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bersama dengan Bank Raya (sebelumnya bernama BRI Agro) yang ditujukan bagi Agen BRILink.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Arga M. Nugraha menjelaskan bahwa peluncuran layanan Pinang Paylater merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan penetrasi bisnis dari para agen BRILink.
"Pihaknya bakal fokus meningkatkan peran dan tata kelola agen BRILink sehingga dapat menyediakan layanan yang berkualitas," katanya dikutip Senin (11/10/2021).
Layanan paylater bernama Pinang Paylater ini merupakan upaya untuk memenuhi kekurangan modal operasional para agen yang tidak sempat menyetorkan uang tunai hasil penjualan.
Pinang Paylater dapat dimanfaatkan oleh agen yang berada di kelas Jawara atau telah memproses transaksi lebih dari 500 dalam satu bulan dan Agen BRILink Juragan yang mencapai lebih dari 1.500 transaksi. Para agen ini dapat mengajukan fasilitas dana talangan ini melalui aplikasi BRILink Mobile.
Dalam keterangan resminya, BRI menyatakan kini layanan perbankan online-to-offline BRILink telah disediakan oleh lebih dari 474 agen dengan total jumlah transaksi mencapai 656 juta. Sementara itu, untuk nilai transaksi, BRI telah membukukan Rp824 triliun atau tumbuh 38,7 persen year-on-year.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo menjelaskan bahwa pihaknya memiliki aspirasi untuk menjadikan Bank Raya sebagai digital attacker dari BRI Group. Bank Raya, kata Indra, akan fokus pada ekspansi digital seperti transaksi lending, tabungan, dan pembayaran, serta mendorong kerja sama dengan ekosistem fintech dan startup lainnya.(*)