Bank Mandiri Rencana Luncurkan Fitur Paylater di Aplikasi Livin' by Mandiri

2023-07-28T19:33:35.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

PT Bank Mandiri Tbk melakukan transformasi ke arah digital, dengan melengkapi layanan digital untuk terus memaksimalkan fungsi intermediasi perseroan
PT Bank Mandiri Tbk melakukan transformasi ke arah digital, dengan melengkapi layanan digital untuk terus memaksimalkan fungsi intermediasi perseroan

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk melakukan transformasi ke arah digital, dengan melengkapi layanan digital untuk terus memaksimalkan fungsi intermediasi perseroan. Salah satunya melalui fitur pengajuan Pinjaman Serbaguna langsung dari Livin’ by Mandiri. 

Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengatakan, kini Livin’ by Mandiri juga semakin memanjakan nasabah dengan kemudahan transaksi QRIS dengan sumber dana dari kartu kredit. Selain itu nasabah juga dapat melakukan cicilan langsung melalui Livin’ by Mandiri. 

“Ke depan Bank Mandiri akan terus lakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan perbankan nasabah. Dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan fitur Buy Now Pay Later untuk memperluas ekosistem digital lending dan membantu pengelolaan cash flow nasabah,” tutur Aquarius dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (28/7).

Dia menjelaskan, pihaknya saat ini tengah memperluas ekosistem digital, khususnya pada aplikasi Livin’ by Mandiri yang telah mencapai lebih dari 70 fitur baru atau dengan rata-rata dua hingga tiga fitur baru perbulan. 

"Jumlah inovasi dalam fitur itu tersebut merupakan yang tertinggi dibanding bank digital maupun konvensional lainnya," tuturnya.

Hingga semester I 2023 Livin’ by Mandiri sudah mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi dengan total nilai mencapai Rp 1.500 triliun atau naik 65% secara year on year (yoy). 

Sementara itu, sampai dengan Juni 2023 Livin' juga telah diunduh lebih dari 28 juta kali, meningkat 70% secara yoy. 

Sebagai informasi, bank bersandi saham BMRI ini juga mencatat pertumbuhan kredit segmen ritel yang positif. Tercatat, sampai dengan akhir Mei 2023 total penyaluran kredit segmen retail banking tumbuh 12,24% yoy menjadi sebesar Rp 332,84 triliun secara bank only. 

Pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan di seluruh subsegmen, termasuk penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah mencapai Rp 119,28 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,35% bila dibandingkan periode tahun sebelumnya. 

“Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang merupakan sektor potensial dan sekaligus menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Salah satunya melalui peningkatan dan jangkauan akses pelaku UMKM terhadap jasa keuangan,” tutup Aquarius. (*)