Bank BTN Catat Pengajuan KPR Online Oktober 2023 Naik 50 Persen

2023-11-06T07:00:05.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Hingga akhir Oktober 2023, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau Bank BTN mencatat peningkatan sebesar 50% dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara online.
Hingga akhir Oktober 2023, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau Bank BTN mencatat peningkatan sebesar 50% dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara online.

JAKARTA - Hingga akhir Oktober 2023, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau Bank BTN mencatat peningkatan sebesar 50% dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara online.

Melihat pencapaian itu, Direktur IT & Digital Bank BTN, Andi Nirwoto mengaku optimistis bahwa jumlahnya akan terus meningkat. Hal ini sejalan dengan adanya insentif oleh pemerintah berupa pembebasan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) setiap pembelian rumah di bawah Rp 2 miliar. 

“Hingga kini, pengajuan KPR Bank BTN secara online mencatatkan peningkatan hingga 50 persen secara tahunan. Kami optimistis angka pencapaian tersebut akan terus meningkat sejalan dengan berbagai kemudahan yang kami tawarkan,” ujar Andi dalam keterangan tertulisnya, pada Jumat, 03 November 2023. 

Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN, Nixon Napitulu, memproyeksikan bahwa realisasi KPR subsidi tahun ini diperkirakan mencapai 170-180 ribu rumah. Di sisi lain, jumlah KPR non-subsidi tahun ini diprediksi akan melebihi 200 ribu unit.

“Kita sampai akhir tahun proyeksi KPR subsidi bisa 170-180 ribu rumah, jadi kelas non subsidi bisa lebih dari 200 ribu unit tahun ini. Itu belum yang masih dikonstruksi ya, ini sudah terakad KPR saja,” ungkap Nixon. 

Menurut Nixon, sebanyak 90 persen permintaan perumahan saat ini didominasi oleh generasi milenial. Dengan adanya insentif Kredit Likuiditas Makroprudensial (KLM) yang ditujukan untuk sektor perumahan, harapannya adalah bahwa insentif tersebut dapat meningkatkan tingkat kepemilikan rumah di Indonesia.

Nixon menjelaskan bahwa saat ini dengan perkembangan teknologi yang masif, pengajuan KPR melalui Bank BTN dapat dilakukan secara online melalui fitur mortgage di BTN Mobile, tanpa mendatangi kantor cabang terdekat.  

Melalui aplikasi itu, nasabah memiliki kemampuan untuk mencari hunian, mengajukan pinjaman KPR, dan memeriksa status pinjaman KPR. Selain fitur mortgage, bank tersebut juga terus memperluas fungsi aplikasi BTN Mobile.

Selain itu, nasabah juga dapat membeli asuransi kecelakaan melalui fitur lifestyle di BTN Mobile. Menariknya, asuransi tersebut dapat diakses oleh berbagai kelompok, termasuk milenial dan generasi Z.

Nixon membeberkan bahwa fitur paket asuransi kecelakaan tersebut merupakan hasil kerja sama antara BTN dengan IFG Life bagian dari Indonesia Financial Group, sebuah perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan.(*)